Dunia Kehilangan Aktor Paling Berbakat

Aktor Robin Williams meninggal, diduga bunuh diri.
Aktor Robin Williams meninggal, diduga bunuh diri.

SUMUTPOS.CO – Dunia hiburan kembali ditinggal salah satu pelaku terbaiknya. Aktor kawakan dan komedian ulung Robin Williams meninggal dunia di rumahnya, Tiburon, San Francisco, Senin (11/8) waktu setempat, di usia 63 tahun. Belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab pastinya. Petugas setempat sempat menyampaikan dua poin soal kematian Robin Williams, yakni bunuh diri dan asphyxia.

 

***

DUGAAN bunuh diri di balik kematian aktor Robin Williams cukup mengejutkan. Bintang film ‘Mrs Doubtfire’ ini dikenal lucu dan disukai banyak orang, nyaris tidak menyiratkan adanya masalah kejiwaan yang menghantuinya.

 

Kenyataannya, sang aktor sudah sejak lama mengalami ketergantungan alkohol dan obat terlarang. Para pakar kesehatan jiwa menilai, Williams juga mengidap gangguan bipolar, yakni gangguan suasana hati yang dicirikan dengan episode manik dan depresif.

 

“Tampaknya, dia sedang berada dalam salah satu episode depresi saat dia mengakhiri hidupnya,” John M Hrohol, Psy.D, psikolog yang juga founder sekaligus CEO Psych Central, dikutip dari psychcentral.com, Selasa (18/8).

 

Episode depresi dalam siklus bipolar membuat seseorang terjerumus dalam suasana hati yang paling menyedihkan. Berbagai perasaan negatif termasuk kesepian bisa muncul, sekalipun pada orang yang begitu populer dan disukai banyak orang seperti halnya Williams.

 

“Saat depresi, orang akan lupa begitu saja,” kata Julie Cerel, seorang psikolog dari American Association of Suicidology, mengomentari dugaan bunuh diri pada kasus Robin Williams.

 

“Mereka habis oleh depresi dan perasaan tidak berharga karena lupa sama sekali akan hal-hal indah yang mereka punya dalam hidupnya,” lanjut Cerel yang juga seorang profesor di University of Kentucky.

 

Menurut Cerel, mengalami depresi dan berada dalam kecenderungan bunuh diri bisa mengacaukan realitas. Realitas bahwa orang tersebut punya orang-orang dekat yang mencintainya, dan bahwa dirinya dicintai oleh semua orang.

 

Dugaan lain kematian aktor multitalenta itu adalah sindrom yang disebut asphyxia. Berdasarkan definisi wikipedia, asphyxia merupakan kondisi tubuh yang mengalami kekurangan suplai oksigen. Akibatnya, orang tersebut mengalami kesulitan bernafas. Sebagai contoh, tersedak dan sebagainya. Tanpa penanganan yang tepat, pasien yang mengalami asphyxia dapat berujung pada koma atau meninggal.

 

Williams belakangan ini memang dikenal sulit lepas dari kecanduan alkohol. Semasa hidupnya, Robin Williams pernah bersinggungan dengan narkoba. Aktor pemenang Oscar ini ketergantungan heroin pada akhir 1970 hingga awal 1980-an.

 

Pada 9 Agustus 2006, Williams pergi ke pusat rehabilitasi di Newberg, Oregon. Dia mengakui dirinya adalah seorang alkoholik.

 

Williams juga sempat dirawat di rumah sakit pada Maret 2009 akibat penyakit hati. Ia menunda tur solo untuk menjalani operasi penggantian katup aorta (aotic valve). Operasi tersebut berhasil dilakukan di Cleveland Clinic pada 13 Maret 2009.

 

Selama penampilannya di ‘The Graham Show Norton’, Williams mendiskusikan fakta bahwa dokter menggunakan Propofol (yang menyebabkan kematian Michael Jackson) selama Williams tengah dioperasi. Williams mengatakan bahwa Jackson biasa mengonsumsi obat tidur, Williams mengomentari hal itu sebagai ‘sebuah kemoterapi karena kamu lelah mencukur kepalamu’.

 

Komentarnya mengundang tawa para penonton yang menyaksikan, tapi Wiliams dengan tegas mengatakan bahwa Propofol adalah obat yang sangat keras, yang seharusnya hanya bisa didapatkan di rumah sakit. Sedangkan, Michael Jackson menggunakan obat tersebut di rumah.

 

Baru-baru ini sebenarnya Williams ingin kembali menjalani rehabilitasi untuk mengatasi kecanduan alkohol dan kokain. Pada 1 Juli lalu, ia diperiksa di Hazelden Addiction Treatment Center near Lindstrom, Minnesota, dekat Dairy Queen di mana para pekerja mengunggah foto Williams ketika berada di sana ke akun Facebook mereka.

 

Foto tersebut merupakan foto terakhir dari aktor tersebut. Sebab, tidak jelas diketahui kapan ia kembali ke rumahnya di Tiburon, California. Demikian dilansir Sfist.com, Selasa (12/8).

 

Williams meninggal enam bulan setelah kematian aktor yang juga meninggal akibat kecanduan heroin, Philip Seymour Hoffman. Williams dan Hoffman pernah beradu akting dalam satu scene di film ‘Patch Adams’ yang populer pada 1988.

 

Juru bicara Robin Williams, Mara Buxbaum menyebutkan, Williams dinyatakan meninggal di tempat kejadian, diyakini bunuh diri dengan sesak napas.

 

“Rob meninggal pagi ini. Dia telah berjuang melawan depresi berat akhir-akhir ini. Ini adalah kehilangan yang tragis dan mendadak. Keluarga Robin dengan hormat meminta agar berita ini lebih menghargai privasi mereka, karena ini akan menjadi waktu yang sulit,” tandas Mara, seperti dilansir dari Telegraph, Selasa (12/8).

 

Istri Robin, Susan Schneider juga meminta privasi mereka lebih dihargai terkait penyebab atau latar belakang meninggalnya Robin.

 

“Saya kehilangan suami saya dan sahabat saya, sementara dunia kehilangan salah satu seniman yang paling dicintai dan manusia yang indah yang membuat hatiku hancur saat ini. Ingat saja sukacita dan tawa yang sudah dia berikan kepada kita selama ini,” kata Susan.

 

Presiden AS Barack Obama juga merasa kehilangan dengan kepergian aktor ini. “Dia adalah salah satu orang yang baik. Dia tiba dalam kehidupan kita seperti alien, tetapi dia menyentuh jiwa kita sebagai manusia. Dia membuat kita tertawa. Dia membuat kita menangis. Dia berikan semua bakat yang dia punya dengan sangat murah hati kepada kita yang membutuhkan,” kata Obama di Telegraph, Selasa (12/8).

 

Sejumlah sineas pun tak ragu mengirimkan duka cita mendalam kepada aktor yang membintangi sejumlah film komedi ternama tersebut.

 

Steven Spielberg, sutradara yang pernah bekerjasama dengan Robin WIlliams di film Peterpan dan Hook menyatakan bahwa aktor peraih ‘Grammy Award’ itu bukanlah komedian biasa.

 

“Robin adalah komedian jenius yang membuat tawa kita seperti guntur yang berkelanjutan,” ujar Steven Spielberg, seperti dilansir BBC, Selasa (12/8).

 

Pujian juga dilontarkan aktor Kevin Spacey. Melalui akun Twitternya, Kevin menyatakan, Robin tidak sekadar aktor, tapi juga artis dan seseorang yang bisa dijadikan teman.

 

“Robin Williams membuat dunia tertawa dan berpikir. Aku akan mengingat dan menghormati itu. Seorang pria besar, artis, dan teman. Aku akan sangat merindukannya,” kata Kevin Spacey via Twitter.

 

Robin Williams meninggalkan seorang istri, Susan Schneider, yang baru dinikahinya pada 23 Oktober 2011. Aktor kawakan ini mempunyai tiga orang anak yang diperoleh dari dua mantan istrinya Valerie Velardi dan Marsha Garces Williams. (bbs/val)