Parpol Pengusung Menunggu Kepastian Erry

Tengku Erry Nuradi

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Partai politik (parpol) yang terlebih dahulu menyatakan dukungan kepada calon incumbent, Tengku Erry Nuradi di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 masih sangat fleksibel. Meski Partai Golkar sudah memutuskan untuk menduetkan Tengku Erry Nuradi dengan Ngogesa Sitepu, namun belum ada jaminan pasangan tersebut akan langgeng sampai saat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Apalagi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum menentukan sikap. Sebagaimana partai penguasa tentunya PDIP ingin menempatkan kadernya minimal di kursi calon wakil gubernur.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ance Silian mengatakan sejauh ini pihaknya masih menunggu keputusan yang akan dikeluarkan oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem). Kata dia, deklarasi Tengku Erry sebagai calon gubernur yang diusung Partai NasDem belum tentu berpasangan dengan Ngogesa Sitepu.

Dia menduga akan banyak pertimbangan Partai NasDem dalam membuat keputusan nantinya. “PKB sedari awal menyerahkan keputusan kepada Tengku Erry untuk memilih calon pendamping,” kata Ance, kemarin.

Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) ini mengakui bahwa hingga saat ini belum pernah parpol yang sudah menyatakan dukungan kepada Tengku Erry duduk bersama untuk membahas strategi pemenangan maupun calon wakil gubernur.

Dari pengamatannya, PDIP bukan tidak mungkin akan mengusung calon petahana. Namun, dengan 16 kursi, apakah PDIP mau merelakan tidak bisa mengusung kadernya.

“Bagaimana deal-deal politik antara partai-partai besar. Tergantung juga dengan sikap Partai NasDem nantinya,” sebutnya.

Meskipun begitu, Ance tidak mempermasalahkan ketika pada akhirnya Ngogesa Sitepu yang diputuskan mendampingi Tengku Erry di Pilgubsu 2018.

“Dari awal kami dukung Tengku Erry, apapun keputusannya akan kami hargai,” pungkasnya.

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sumut, Juliski Simorangkir juga belum pernah diajak berkomunikasi baik dengan Tengku Erry secara pribadi maupun dengan Nasdem dan PKB. “Kita lihat dulu bagaimana rekomendasi yang diberikan Nasdem. Apapun keputusannya PKPI menghargai,” sebutnya. (dik/azw)