Tambang Emas Martabe Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik 2018, Ini Syaratnya

Foto: Dame Ambarita/Sumut Pos
Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono di sela-sela soft launching Kompetisi Karya Jurnalistik 2018 Tambang Emas Martabe di Padangsidimpuan (17/7).

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe resmi kembali menggelar Kompetisi Karya Jurnalistik 2018. Adapun, tema kompetisi pada tahun ini yakni “Tantangan, Potensi dan Peluang Penerapan Inisiatif Keberagaman Gender di Dunia Pertambangan”. Kompetisi ini diluncurkan di Padangsidimpuan, di sela-sela kegiatan Senior Journalists Media Visit and Media Capacity Building 2018.

Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono menuturkan, kesuksesan Kompetisi Karya Jurnalistik 2017 Tambang Emas Martabe menjadi dasar perusahaan untuk mengadakan kembali kompetisi serupa.

“Tema tersebut kami pilih pada tahun ini karena keberagaman gender masih menjadi isu yang belum banyak diangkat oleh media massa baik di Indonesia, maupun di Sumatera Utara. Keberagaman gender, apalagi penerapannya di dunia pertambangan yang selama ini didominasi oleh laki-laki, akan menjadi contoh yang sangat baik untuk diangkat menjadi karya jurnalistik. Di Tambang Emas Martabe, kami meyakini keberagaman, justru akan memperkuat persatuan dan pada akhirnya membuat kinerja perusahaan lebih baik,” jelas Katarina.

Lebih lanjut, Katarina menyebutkan, tema keberagaman gender pada Kompetisi Karya Jurnalistik 2018 Tambang Emas Martabe juga diharapkan mampu menjadi sarana bagi masyarakat untuk melihat dan menilai secara obyektif mengenai kontribusi keberadaan karyawan perempuan dalam dunia pertambangan.

Katarina merinci, yang dapat mengikuti kompetisi adalah wartawan Indonesia yang bekerja di media massa (cetak, online, dan elektronik) dengan wilayah peliputan di Sumut. Media massa yang dimaksud adalah yang telah berbadan hukum dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.

Karya jurnalistik yang bisa diikutsertakan merupakan karya orisinal, keasliannya dapat dipertanggungjawabkan, bukan saduran, bukan terjemahan, bukan rangkuman, tidak mengandung SARA, tidak tergolong iklan komersial atau advertorial, dan belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan atau kompetisi jurnalistik lainnya.

“Jenis tulisan yang diperlombakan yakni feature news dan in depth reporting yang sudah sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik. Wartawan yang berminat, agar mengirimkan maksimal tiga karya jurnalistik. Karya jurnalistik tersebut telah dipublikasikan di media massa masing-masing, bukan media internal dan personal, pada periode 17 Juli hingga 17 Agustus 2018. Pengumuman pemenang akan dilakukan awal September 2018,” tambah Katarina.

Karya jurnalistik beserta persyaratan lainnya seperti data diri yang lengkap dan jelas; nama peserta, media massa, alamat kantor, nomor kontak yang bisa dihubungi, alamat email, scan KTP/SIM dan kartu pers yang masih berlaku agar dikirimkan melalui surat elektronik ke kompetisijurnalistikmartabe@gmail.com.

Dari seluruh karya jurnalistik yang masuk, akan dipilih tiga karya terbaik yang akan memperebutkan hadiah dengan total nilai puluhan juta rupiah. Pajak dan biaya lainnya akan ditanggung oleh penyelenggara. Selain itu, para pemenang, juga akan mengikuti Winner Tour ke sebuah lokasi pertambangan selama 3 hari 2 malam dengan seluruh biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi juga ditanggung oleh penyelenggara.

Adapun, dewan juri kompetisi ini yakni Redaktur Senior LKBN Antara sekaligus penulis buku “Mulia Sebagai Perempuan, Kisah Kehidupan yang Menginspirasi” Maria D. Andriana, Redaktur Kota Harian Analisa, Sumut Rizal Rudi Surya, dan Katarina Siburian Hardono.

“Kami mengundang seluruh wartawan yang bertugas di Sumut untuk mengikuti kompetisi ini,” tutup Katarina. (rel/mea)