Seruduk Warga hingga Tewas, Maling Mobil Diamuk Massa di HM Joni

Foto: Lela/Sumut Pos
Kerumunan: Polisi berjaga di lokasi tabrakan yang dikerumuni warga di HM Joni, Jumat (17/5) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –  Seorang maling mobil kritis dihajar warga di Jalan HM Joni, Kecamatan Medan Area, tak jauh dari Museum Negeri Sumut, Medan, Jumat (17/5) malam. Dia dihajar warga karena menyeruduk warga hingga tewas.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, sebelumnya pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut, baru saja mencuri satu unit mobil Avanza hitam di kawasan Jalan Jermal 15, Kecamatan Medan Denai.

Seorang saksi mata, Syaiful menceritakan, pelaku memang telah dikejar oleh warga sejak dari Jalan Jermal 15. Di tengah pelariannya, pelaku juga diketahui menabrak sejumlah warga yang melintas di depannya.

“Ada sekitar 5 orang yang ditabrak. Saya juga tadi hampir kena,” ungkapnya.

Tabrakan pertama terjadi di Simpang Jalan Bromo. Kemudian pelaku menabrak seorang lagi di Simpang Jalan AR Hakim/Bakti, dan terakhir di Simpang Jalan Halat.

“Korbannya yang paling parah, satu orang ibu meninggal. Ibu ini ditabrak usai salat tarawih ketika dia jalan kaki,” terangnya.

Namun pelarian pelaku akhirnya terhenti ketika mobil yang diduga dilarikannya itu menabrak mobil yang terparkir di Jalan HM Joni. Warga sekitar pun marah, lalu menghajar dan merusak mobil yang dilarikan pelaku.

“Saat saya sampai di sini, mobil sudah hancur karena di hajar warga,” pungkasnya.

Senada, menurut warga lainnya, Irwan, satu korban tabrakan tewas. Korban tersebut ialah ibu-ibu yang ditabrak usai pulang salat tarawih tadi.

“Korban sudah dibawa ke RS Madani. Meninggal ibu itu. Saya yang bawa dia tadi ke rumah sakit,” terangnya.

Sementara itu, berdasarkan sumber lain di lokasi, usai menabrak mobil yang terparkir, warga yang marah pun sempat membalikkan mobil pelaku. Sementara pelaku babak belum dihajar warga yang mengamuk.

“Kondisinya parah, soalnya ramai sekali yang memukulinya. Saat ini pelaku sudah dibawa polisi, mungkin ke Rumah Sakit Bhayangkara,” ujar seorang warga lainnya.

Petugas dari Polsek Medan Kota, Polsek Medan Area, dan Polrestabes Medan masih berupaya melakukan evakuasi terhadap mobil pelaku. Wakapolsek Medan Kota AKP S Simaremare enggan berkomentar. “Jangan saya. Nanti saja tanya sama pihak Polrestabes,” ucapnya singkat. (Dek)