Ujian SKD Pemko Medan Telah Selesai: 1.139 Lulus, 1.247 Gugur

SELEKSI : Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahap awal.
SELEKSI : Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahap awal.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemko Medan telah selesai dilaksanakan. Hasilnya, 1.139 peserta dinyatakan lulus dan 980 peserta gagal. Sedangkan 267 peserta lainnya dinyatakan gugur secara otomatis, karena tidak mengikuti ujian.

“TOTAL peserta yang seharusnya ikut ujian SKD ada 2.386 orang. Tapi yang tidak hadir ada 267 peserta. Mereka secara otomatis langsung dinyatakan gugur,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, Muslim Harahap kepada Sumut Pos, Selasa (18/2).

Menurut Muslim, secara keseluruhan proses SKD berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. “Kemarin begitu selesai tes SKD, pihak Kantor Regional VI BKN (Badan Kepegawaian Negara) Medan telah menyerahkan hasil tes CAT SKD CPNS ke Pemko Medan,” katanya.

Diterangkan Muslim, pihaknya di BKDPSDM Kota Medan juga telah merekap data yang mereka terima dari Kanreg VI BKN Medan untuk menghitung jumlah peserta yang lulus tes SKD CPNS Pemko Medan beserta peringkatnya. “Total yang hadir ujian SKD ada 2.119 peserta.

Dari total itu, 1.139 peserta atau sekitar 54 persen peserta yang hadir dinyatakan lulus SKD. Sedangkan sisanya, 980 peserta tidak lulus ujian. Jadi jika ditotal dengan peserta yang otomatis gugur karena tidak hadir saat ujian, yang tidak lulus ada sebanyak 1.247 peserta,” terangnya.

Muslim juga menjelaskan, peserta yang lulus, tidak otomatis berhak mengikuti tahapan selanjutnya, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Sebab menurutnya, yang berhak mengikuti SKB adalah mereka yang berada di peringkat 3 besar pada formasi yang dilamarnya. “Misalnya, dalam 1 formasi ada lima orang yang lulus, maka yang 2 tidak berhak mengikuti SKB sekalipun dia lulus SKD. Itu makanya saat ini sedang kita rekap peringkatnya, dan nanti akan kita umumkan,” jelasnya.

Begitupun, Muslim mengaku belum mengetahui kapan waktu pelaksanaan SKB. “Ujian SKB, jadwalnya itukan tunggu persetujuan dari BKN juga. Sebab sama dengan SKD, proses testnya juga menggunakan sistem CAT yang servernya juga dari BKN. Nanti bila sudah mendapatkan jadwal dari BKN, maka akan segera diumumkan.” tandasnya.

Wabup Dairi Tinjau Ujian SKD

Wakil Bupati Dairi, Jimmy Andrea Lukita Sihombing meninjau ujian SKD di Hotel Beristera, Jalan Sidikalang-Medan, Desa Sitinjo, Kecamatan Situnjo, Senin (17/2). Didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dapot Tamba serta panitia pelaksana CAT SKD CPNS 2020, Jimmy berharap peserta yang lulus nantinya memiliki kepribadian yang baik dan mengabdikan diri sepenuh hati bagi Pemkab Dairi.

“Persaingan menjadi ASN cukup ketat. Sehingga, bilamana sudah diterima menjadi ASN jangan disiasiakan. Animo menjadi ASN seperti saat ini hendaknya bisa dipertahankan dalam pengabdiannya untuk melayani masyarakat dan membangun Bangsa Indonesia,” tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Eddy Keleng Ate Berutu sudah melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan ujian SKD CPNS. Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah pelamar CPNS yang dinyatakan lulus seleksi berkas dan berhak mengikuti SKD sebanyak 19.026 pelamar. Sementara formasi CPNS Pemkab Dairi tahun 2019 hanya 285 orang yakni untuk formasi tenaga pendidik (guru) sebanyak 222 orang dan tenaga kesehatan 63 orang. Ujian SKD CPNS Pemkab Dairi formasi tahun 2019 berlangsung selama 14 hari dari, 6-19 February 2020 di hotel Beristera Sitinjo. (map/rud)