MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menteri Dahlan Iskan, dijadwalkan akan datang memberi orasi ilmiah pada perayaan Reuni Akbar Universitas Sumatera Utara (USU), Sabtu (14/12) mendatang. Perayaan reuni yang selama ini bermakna, temu kangen saja, dianggap tidak memiliki manfaat yang berarti. Sehingga, mengangkat satu permasalahan dan mencari solusi untuk dipecahkan bersama merupakan cara yang terbaik.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris panitia, Ir H Awaluddin Thayab didampingi ketua panitia, Ir H T Erry Nuradi M.Si dan ketua Presidium IKA USU, Drs H sofyan Raz kepada Sumut Pos, Rabu (11/12).
“Kita sudah rapatkan ini bersama, acara reuni akbar USU ini kami rasa kurang gereget kalau hanya temu kangen saja. Karena temu kangen itu biasa di program studi, atau wadah yang lebih kecil. Jadi di tingkat yang lebih besar ini, kita mau ada sesuatu yang bisa dirasakan oleh alumni. Sehingga kita rancang dengan kegiatan orasi ilmiah ini. Dan mengangkat satu masalah yang saat ini sedang hangatnya diperbincangkan. Awalnya kita mau ambil mengenai Inalum, tapi sepertinya masalah listrik yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam perayaan Reuni Alumni yang pertama kali dilaksanakan oleh USU ini, diharapkan seluruh alumni dapat hadir pada Sabtu (14/12) dan Minggu (15/12). Sehingga, dengan kegiatan ini juga dapat mendorong para alumni dapat bersama-sama membangun kekuatan baru dalam kancah nasional serta menyatukan tekad membangun jaringan dalam rangka merajut sinergitas alumni usu ke depan.
“Sejauh ini, kita lihat alumni USU dalam meniti karirnya hanya secara individu. Kondisi ini yah kita akui karena memang dalam level Universitas, para alumni tidak pernah diberdayakan dalam kebersamaan meskipun IKA sudah ada lama. Maka, melalui kegiatan yang pertama kali akan dilaksanakan selama 62 tahun USU berdiri ini dapat mencapai tujuan tersebut,” katanya sembari mengatakan tema kegiatan ini, Merajut Sinergitas ‘Saatnya Alumni USU Bicara’.
Menambahkan, T. Erry Nuradi yang merupakan Wakil Gubernur Sumut ini mengatakan persoalan kelistrikan menjadi persoalan bersama, termasuk juga bagi pemerintah pusat. Selain merugikan masyarakat, juga menghambat investasi di Sumut.
Mengenai Reuni Akbar Alumni USU, Erry mengajak para alumni USU yang sudah mencapai 145 ribu lebih untuk berpartisipasi dalam kegiatan reuni akbar. Diharapkan melalui kegiatan ini, alumni USU dapat saling bersinergi satu dengan yang lainnya.
Lanjutnya, acara ini sama sekali tidak dipungut biaya. “Kita mengajak alumni USU lebih peduli dengan almamaternya melalui acara ini. Karena dengan kebersamaan kita akan bisa melakukan apapun. Bahkan kita bisa mendorong para alumni untuk dapat maju ke pusat, selama ini tidak ada di kabinet sana adalah tamatan USU, ada paling sekedar nama dari Medan, bukan alumni USU,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Presidium IKA USU, Sofyan Raz , mengatakan selain mengadakan talk show tentang kelistrikan, Reuni akbar alumni USU juga akan membahas revitalisasi organisasi alumni USU pada tingkat IKA USU Provinsi serta IKA USU Pusat. “Reuni akbar ini sangat diharapkan sebagai ujung tombak pembentukan IKA USU di provinsi dan pusat “ ungkapnya. (put)
