Edi Suardi S.sos
TEBINGTINGGI-Salah satu membentengi remaja untuk tidak terlibat narkoba dan seks bebas di Kota Tebingtinggi dengan cara melakukan pendekatan secara keagamaan. Hal tersebut dikatakan Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Tebingtinggi, Edi Suardi kepada Sumut Pos, Kamis (31/1).
“Memang kita lihat kasus-kasus penangkapan oleh pihak polisi, selalu remaja yang mengkomsumsi narkotika jenis sabu-sabu dan ganja, untuk kasus pencabulan juga terbanyak di tingkat remaja,” jelas Edi Suardi.
Selain keagamaan, orangtua juga berperan penting dalam mengawasi anak untuk tidak terlibat dalam kasus narkoba dan seks bebas.
BKPRMI mengajak para remaja Kota Tebingtinggi untuk menyadari bahayanya pemakaian sabu-sabu dan ganja yang dapat membuat syaraf otak terganggu. Bahkan juga menyebabkan kematian. Sedangkan bahaya seks bebas terhadap remaja salah satunya adalah hamil di luar nikah serta dapat terjangkit virus HIV.(mag-3)