Site icon SumutPos

Pendaftar Lelang Jabatan Mencapai 131 Pejabat

Pengukuhan dan pelantikan 81 pejabat eselon III di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Senin (30/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Masa pendaftaran lelang jabatan eselon II Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), hari ini (1/2), akan ditutup hingga pukul 16.00 WIB. Hingga Selasa (31/1), sudah sebanyak 131 pejabat yang mendaftar.

Dari tahapan lelang jabatan (open bidding) tersebut, ada 2 kursi pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sepi peminat, yakni Kepala Badan Kepegawaian Daerah yang didaftar 3 orang, serta Kepala Biro Umum dan Perlengkapan hanya 1 orang hingga sore kemarin.

Diketahui dari data yang ada, daftar 131 pejabat yang sudah masuk ke meja sekretariat tim panitia seleksi (pansel) lelang jabatan, yakni Inspektur atau Kepala Inspektorat (17 orang), Kepala Dinas Bina Marga dan Konstruksi (7 orang), Kepala Badan Kesbangpolinmas (9 orang), Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang (9 orang), Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (5 orang), dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (5 orang).

Sementara jabatan eselon II lainnya, yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (5 orang), Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (6 orang), Kepala Dinas Kesehatan (4 orang), Kepala Pengendalian Penduduk dan KB (6 orang), Sekretaris DPRD Sumut (5 orang), Kepala Biro Bina Perekonomian (2 orang), Kepala Biro Pemerintahan (1 orang), Kepala Biro Administrasi Pembangunan (8 orang), Kepala Biro Otda dan Kerja Sama (10 orang), serta Kepala Biro Humas dan Keprotokolan (5 orang).

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, H Hasban Ritonga mengatakan, pihaknya berencana menggelar rapat pansel lelang jabatan hari ini. Jika memang masih ada jabatan eselon II yang sepi pendaftar, atau tidak mencukupi kuorum, maka masa pendaftaran akan diperpanjang berdasarkan kesepakatan tim.

“Untuk memenuhi kuorum itu, paling tidak empat atau lebih pendaftar. Nanti kami berikan ruang waktu untuk perpanjangan,” beber Hasban, Selasa (31/1).

Hasban juga menegaskan, lelang jabatan di Pemprov Sumut ini dipantau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kami menyambut baik. Ini merupakan peringatan dini kepada kita semua, agar tidak coba-coba ‘bermain api’. Percaya diri saja ikuti lelang ini, jangan coba bermain-main. Memang secara kasat mata tidak ada yang coba-coba bermain,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pejabat yang ingin mengikuti lelang jabatan, untuk tidak terpengaruh isu yang menyesatkan, seperti adanya nuansa sogok-menyogok. Sebab menurutnya hal itu justru akan merugikan aparatur sipil negara (ASN) bersangkutan. “Imbauan saya kepada rekan-rekan yang mendaftar, agar tidak terpengaruh dengan isu-isu yang merugikan diri sendiri. Kembali saya ingatkan, tim pansel ini terdiri dari sembilan orang, 55 persen di antaranya berasal dari eksternal Pemprov Sumut,” kata Hasban.

Sementara pihak Sekretariat Tim Pansel Lelang Jabatan, Abdul Khair Harahap mengatakan, kemungkinan pekan depan segera dilakukan tes setelah pendaftaran ditutup hari ini. Sebelumnya, akan ada rapat tim pansel guna mempersiapkan proses seleksinya yang dimulai dengan tes psikologi.

Abdul menyampaikan, pendaftar yang sudah masuk, sebagian besar berasal dari instansi Pemprov Sumut, atau internal. Dari jumlah 131 orang, hanya 10 persen yang berasal dari luar Pemprov Sumut, termasuk 1 orang berasal dari kepolisian. (bal/saz)

Exit mobile version