SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Kapolres Serdangbedagai AKBP dr Ali Machfud SIK, MIK mengunjungi SMK Musda Perbaungan, dalam rangka sosialisasi tentang bahaya dan dampak aksi tawuran di kalangan pelajar, Selasa(29/11).
Dalam kunjungannya, Kapolres bersama jajaran disambut Kepala Sekolah SMK Musda perbaungan Sulaiman SPd. Dikatakan Ali Machfud di depan para pelajar, aksi tawuran dan munculnya genk motor berakibat buruk terhadap pendidikan di masa depan.
“Alhasil generasi kita akan menjadi generasi yag brutal, dan tidak ada etika”.ujar Kapolres Sergai.
Ia pun berharap agar para pelajar jangan bergabung atau mengikuti para genk motor dan terlibat aksi tawuran. “Jika bergabung dengan genk motor, akan memunculkan etno nasionalisme (budaya kelompok) yang dapat merugikan diri pribadi dan orang lain,”tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Ali Machfud juga mengajak para siswa untuk mengembangkan potensi masing masing. “Kita tidak akan tahu, apa yang terjadi dimasa mendatang. Untuk itu, kita harus mempersiapkan diri dari sekarang dengan cara belajar, jauhi pergaulan bebas, jauhi narkoba, tertib berlalu lintas serta membangun budaya Literasi, dan jadilah contoh yang baik di tengah masyarakat selaku pelajar,”ajak Kapolres.
Disampaikan Kapolres Sergai juga, pihaknya (Polri) sudah tidak lagi melakukan penilangan secara manual selain dengan tilang elektronik/ ETLE/ Mobile ETLE.
“ Untuk itu, kami meminta agar kita semua semakin dewasa, gunakan helm standar, untuk antisipasi kecelakaan, jangan sampai impian generasi muda hancur/ hilang karena kecelakaan, kita harus patuh dan tertib karena adanya aturan yg mengatur dan bukan karena ada Polisi, karena peraturan adalah cerminan diri dari Negara”.”pungkasnya.
Turut hadir Kpolres Sergai AKBP Dr.Ali Machfud, SIK, MIK,Kapolsek Perbaungan, AKP M. Pandiangan, SH, Kasat Binmas, IPTU R. Panjaitan, SH, beserta anggota Sat Binmas, Wakapolsek Perbaungan IPTU FSM. Manik, Ka SMK Musda Perbaungan, sulaiman, S.Pd serta Guru dan siswa/i SMAN 1 Perbaungan. ( Fad )