25 C
Medan
Thursday, February 13, 2025

Klaim Persiapan di Balige Sudah Mencapai 87 Persen, Gubsu Belum Pernah Saksikan F1 Power Boat

TOBA, SUMUTPOS.CO – Persiapan penyelenggaraan F1 Power Boat atau F1H2O Danau Toba 2023 di Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, terus digenjot. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengklaim, persiapan sudah mencapai 87 persen. Sisanya 13 persen lagi, akan terus digenjot sampai pelaksanaan dimulai 24 hingga 26 Januari 2023.

“Persiapan F1H2O saat ini sedang dicek, mana-mana yang belum selesai dan mana-mana yang harus kita kejar. Di Danau Tobanya sendiri sudah 87 persen. Makanya saya mau ngecek 87 persen ini.

Kok masih ada sisa beberapa persen,” kata Edy usai membuka rapat koordinasi lanjutan F1 Power Boat di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Rabu (1/2).

Gubsu mengatakan seluruh aspek untuk menyukseskan F1H20 ini, sudah disiapkan dengan maksimal hingga saat ini. Termasuk keamanan dan yang lainnya. “Semua perangkat, panitia lokal. Semua keamanan telah disiapkan,” tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

Edy mengaku tidak tahu seperti apa jalannya kejuaraan dunia perahu balap ini. Karena ia belum pernah menyaksikan langsung F1 Power Boat tersebut. “Saya tak mengerti balap (perahu) ini kek mana. Karena balap ini, saya tak pernah liat. Kalian ikuti saja ini. Mana-mana yang belum siap,” kata mantan Pangkostrad itu.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu mengatakan, untuk melihat persiapan secara keseluruhan, sudah bolak-balik dari Kota Medan ke venue pertandingan di Kota Balige. “Saya udah bulak balik turun ke lapangan langsung. Hanya saja saya bingung juga tak mengerti. Makanya saya mau tahu,” sebutnya.

Edy juga mengatakan, dalam rapat tersebut harus diperhatikan detail semua persiapan, hingga lokasi parkir dan toilet umum. Dia berharap penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 ini berjalan dengan sukses tanpa kendala. “Waktu sudah semakin pendek, ini event raksasa, tuntaskan semua masalah yang ada hingga masalah parkir, toilet, UMKM, penonton, perhatikan secara detail, kerjakan dengan baik bagian masing-masing,” jelas Edy.

Dia juga meminta kepada jajarannya, selain kesuksesan penyelenggaraan, event ini juga harus sukses secara administrasi. Karena itu, Edy meminta semua jajarannya, termasuk seluruh panitia memahami dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan administrasi yang berlaku. “Selain sukses penyelenggaraan, sukses mendongkrak perekonomian masyarakat ini juga harus sukses administrasi, jangan setelah event berakhir ada yang dipanggil Polda,” sebut Edy.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, kesan pertama pada event ini sangat menentukan pada penyelenggaraan berikut. Karena itu, semua pihak benar-benar memberikan yang terbaik untuk event ini. “Ini kontraknya lima tahun, ini kunci kita untuk bisa menyelenggarakannya kembali di tahun 2024 dan seterusnya. Dan Semua daerah harus bisa memberikan kontribusinya dan memanfaatkan semaksimal mungkin event internasional ini,” kata Panca Putra Simanjuntak, saat rapat.

Menurut keterangan Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves Kosmas Harefa, panitia menyiapkan 10.000 tempat duduk di lokasi yang sudah disiapkan. Sedangkan untuk parkir, mereka menyiapkan lokasi yang mampu menampung hingga 4.000 kendaraan roda empat. “Kami sudah berkoordinasi dengan jajaran Pemkab, pengelola tribun penonton dan masalah parkir dan semua sepakat, kami juga membuat perjanjian dengan pengelola tribun penonton untuk mengantisipasi masalah pada saat event, tiket habis tetapi tempat duduk tidak ada, kita tidak ingin itu terjadi,” kata Kosmas Harefa, lewat video conference.(gus)

TOBA, SUMUTPOS.CO – Persiapan penyelenggaraan F1 Power Boat atau F1H2O Danau Toba 2023 di Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, terus digenjot. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengklaim, persiapan sudah mencapai 87 persen. Sisanya 13 persen lagi, akan terus digenjot sampai pelaksanaan dimulai 24 hingga 26 Januari 2023.

“Persiapan F1H2O saat ini sedang dicek, mana-mana yang belum selesai dan mana-mana yang harus kita kejar. Di Danau Tobanya sendiri sudah 87 persen. Makanya saya mau ngecek 87 persen ini.

Kok masih ada sisa beberapa persen,” kata Edy usai membuka rapat koordinasi lanjutan F1 Power Boat di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Rabu (1/2).

Gubsu mengatakan seluruh aspek untuk menyukseskan F1H20 ini, sudah disiapkan dengan maksimal hingga saat ini. Termasuk keamanan dan yang lainnya. “Semua perangkat, panitia lokal. Semua keamanan telah disiapkan,” tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

Edy mengaku tidak tahu seperti apa jalannya kejuaraan dunia perahu balap ini. Karena ia belum pernah menyaksikan langsung F1 Power Boat tersebut. “Saya tak mengerti balap (perahu) ini kek mana. Karena balap ini, saya tak pernah liat. Kalian ikuti saja ini. Mana-mana yang belum siap,” kata mantan Pangkostrad itu.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu mengatakan, untuk melihat persiapan secara keseluruhan, sudah bolak-balik dari Kota Medan ke venue pertandingan di Kota Balige. “Saya udah bulak balik turun ke lapangan langsung. Hanya saja saya bingung juga tak mengerti. Makanya saya mau tahu,” sebutnya.

Edy juga mengatakan, dalam rapat tersebut harus diperhatikan detail semua persiapan, hingga lokasi parkir dan toilet umum. Dia berharap penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 ini berjalan dengan sukses tanpa kendala. “Waktu sudah semakin pendek, ini event raksasa, tuntaskan semua masalah yang ada hingga masalah parkir, toilet, UMKM, penonton, perhatikan secara detail, kerjakan dengan baik bagian masing-masing,” jelas Edy.

Dia juga meminta kepada jajarannya, selain kesuksesan penyelenggaraan, event ini juga harus sukses secara administrasi. Karena itu, Edy meminta semua jajarannya, termasuk seluruh panitia memahami dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan administrasi yang berlaku. “Selain sukses penyelenggaraan, sukses mendongkrak perekonomian masyarakat ini juga harus sukses administrasi, jangan setelah event berakhir ada yang dipanggil Polda,” sebut Edy.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, kesan pertama pada event ini sangat menentukan pada penyelenggaraan berikut. Karena itu, semua pihak benar-benar memberikan yang terbaik untuk event ini. “Ini kontraknya lima tahun, ini kunci kita untuk bisa menyelenggarakannya kembali di tahun 2024 dan seterusnya. Dan Semua daerah harus bisa memberikan kontribusinya dan memanfaatkan semaksimal mungkin event internasional ini,” kata Panca Putra Simanjuntak, saat rapat.

Menurut keterangan Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves Kosmas Harefa, panitia menyiapkan 10.000 tempat duduk di lokasi yang sudah disiapkan. Sedangkan untuk parkir, mereka menyiapkan lokasi yang mampu menampung hingga 4.000 kendaraan roda empat. “Kami sudah berkoordinasi dengan jajaran Pemkab, pengelola tribun penonton dan masalah parkir dan semua sepakat, kami juga membuat perjanjian dengan pengelola tribun penonton untuk mengantisipasi masalah pada saat event, tiket habis tetapi tempat duduk tidak ada, kita tidak ingin itu terjadi,” kata Kosmas Harefa, lewat video conference.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/