Site icon SumutPos

May Day di Deliserdang Diwarnai Kegembiraan

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan buruh melakukan aksi longmarch di di sekitar Jalan Balai Kota Medan, Senin (1/5). Ratusan buruh di kota Medan melakukan aksi memperingati hari buruh sedunia atau May Day.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Peringatan May Day digelar dengan berbagai kegiatan di sejumlah daerah. Seperti di Deliserdang, kegiatan dipusatkan di alun-alun Pemkab Deliserdang, Lubukpakam, Senin (1/5). Ribuan buruh dari 16 elemen serikat pekerja/buruh se-Deliserdang ini diisi dengan kegiatan gerak jalan santai dengan lucky draw berhadiah sepeda motor.

Bupati Deliserdang  Ashari Tambunan bersama Wakil Ketua DPRD Deliserdang Apoan Simanungkalit SE didaulat melepas peserta gerak jalan santai. Tak hanya itu, para buruh juga dihibur artis jebolan Academi Dangdut asal Deliserdang Ayu Anjani, membuat acara semakin semarak.

Meski diisi berbagai kegiatan, para buruh tetap menyampaikan pernyataan sikap yang dibacakan Ketua Panitia, Baginda Harahap. Dalam pernyataan sikap itu, buruh menyatakan  menolak upah murah, serta cabut PP  Nomor  78  tahun 2015 tentang pengupahan, hapuskan system outsourcing.

Kemudian mendesak Apindo Kabupaten Deliserdang segera  mencabut gugatan perkara dengan nomor 05/G/2017/ PTUN-MDN di Pengadilan Tata Usaha Negara  Medan yang ditujukan Kepada Meteri  Ketenaga kerjaan RI dan Pemkab Deliserdang. Setelah dibacakan, pernytaan sikap diserahkan kepada Bupati Ashari Tambunan.

Dalam sambutannya, Ashari Tambunan menympaikan rasa bangga dan bahagia bisa hadir bersama para pekerja/buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional ini. Dikatakannya, tanggal 1 Mai telah  ditetapkan pemerintah sebagai hari besar dan hari libur nasional. Hal ini merupakan  bentuk penghargaan dan perhatian pemerintah terhadap pekerja/buruh.

Ditambahkan Ashari, dengan kebersmaan yang terjalin selama ini dengan lewat tiga pilar kekuatan pembangun Deliserdang, menyatunya pemerintah didukung pihak swasta/pengusaha dan partisipasi masyarakat dapat memberi manfaat bagi pekerja/buruh.

Senada, Wakil Ketua DPRD Deliserdang  Apoan Simanungkalit SE agar buruh  terus mendapat perhatian dari pemerintah terlebih dalam peningkatan upah dan kesejahteraannya. Sebab, perekonomian yang baik tidak terlepas dari peran serta buruh. Melalui momen peringatan hari buruh ini dia mengajak buruh untuk menjalni komunikasi dengan pemerintah dan DPRD agar kesejahteraan buruh dapat diperjuangkan.

Sementara untuk memperingati may day, Serikat Karyawan PT Angkasa Pura (Sekarpura) II Cabang Bandara Kualanamu menggelar aksi solidaritas dengan membagi-bagikan cokelat di lingkungan bandara, Senin(1/5) pagi. Ketua Sekarpura II Hermansyah Saragih menyatakan, kegiatan ini bagian dari bentuk kepedulian seluruh pekerja dalam memberikan kontribusi nyata terhadap operasional dan pelayanan di Bandara Kualanamu.

“Sasaran aksi pada hari ini adalah para pekerja cleaning service, porter serta ground handling yang sehari hari bertanggung jawab dalam hal palayanan bandara secara mendasar,” terang Hermansyah.

Lanjut lanjutdikatakannya, melalui momentum ini, ia berharap persoalan buruh dapat diatasi. Sebab selama ini belum sepenuhnya terselesaikan dengan baik. Apalagi masalah terkait out sourcing, upah yang tidak layak dan kebebasan berserikat yang masih dikekang oleh pengusaha masih menjadi hantu yang menakutkan. Karena itu melalui peringatan may day ini, Sekarpura II Kualanamu menyatakan sikap, dengan harapan sebagai masukan dan bahan evaluasi bagi pemerintah.

Di Kabupaten Labuhanbatu Raya, Koalisi untuk Buruh dan Tani (Kuburan) menggelar acara diskusi umum, pernyataan sikap, serta menyampaikan beberapa tuntutan pada peringatan Hari Buruh Internasional di Gedung Nasional Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu. Senin (1/5). Dalam pernyataan sikap serta tuntutan disampaikan, terdapat 10 point yakni, agar upah minimum sektoral kabupaten (UMSK) layak bagi buruh sebesar Rp4 juta perbulan di Kabupaten Labuhanbatu Raya pada tahun 2018 mendatang. Begitu juga penghapusan sistem kontrak atau outsourcing dari bumi Indonesia, karena sistem produk penjajahan bangsa asing yang tidak manusia dan memperbudak WNI, serta laksanakan peraturan perundang undangan ketenagakerjaan RI secara murni dan konsekwen di perusahaan perkebunan serta pekerjaan yang berhubungan dengan produksi selama enam bulan (BHL) harus diikutsertakan program BPJS.

Kordinator Lapangan (Korlap) Kuburan Labuhanbatu Raya Ishak (50) mengatakan, peringatan Hari Buruh Internasional 1Mei 2017 ini harus dapat menjadikan para buruh lebih cerdas, rakyat sejahtera, produktivitas meningkat dan negara kuat. Karena dalam mempejuangkan nasib para buruh, tentu memiliki sejarah yang kelam sampai saat ini para pejuang buruh terus mempejuangkan nasib para buruh tersebut. “Jadi dalam pertemuan diskusi umum kita berkesimpulan mari kita jadikan buruh cerdas, rakyat sejahtera, produktivitas meningkat dan negara kuat”, jelasnya.

Selain melakukan diskusi umum, kata dia, Kuburan Kabupaten Labuhanbatu Raya juga memberikan pernyataan sikap serta tuntutan terdiri dari 10 poin yang terlampir dalam surat untuk dilaporkan kepada pejabat Republik Indonesia nantinya. “Jadi isi surat tembusan telah kita tujukan terhadap pak Presiden, Menteri, Gubernur Sumut, Bupati Labuhanbatu Raya dengan harapan nasib buruh dapat sejahtera khususnya di Labuhanbatu Raya”, tegasnya.

Sebelumnya, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK SH memantau langsung kesiapan pengamanan terhadap pelaksanaan acara peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar. Kepada wartawan, AKBP Frido mengatakan, untuk pengawalan disiagakan berjumlah 134 personil dari berbagai satuan namum hanya ada satu titik kegiatan yang digelar di wilayah hukum Polres Labuhanbatu pada peringatan Hari Buruh Internasional tahun 2017.

“Cuma di Labuhanbatu yang ada kegiatan hari buruh dilaksanakan di Gedung Nasional ini. Sedangkan di Kabupaten Labusel dan Labura, sama sekali tidak ada kegiatan,” ungkapnya.

Kapolres pun menjelaskan, bentuk kegiatan yang digelar KUBURAN di Gedung Nasional tersebut hanya berupa hiburan rakyat yang akan dihadiri ratusan buruh dari berbagai organisasi maupun serikat buruh di Labuhanbatu. “Kegiatannya hanya hiburan rakyat, tidak ada aksi turun ke jalan atau sejenisnya,” terangnya.

Di Tebingtinggi, Polres Tebingtinggi melaksanakan Apel Siaga 1 dalam peringatan may day yang dipimpin Kabag Ops Kompol Janner Panjaitan di Lapangan Apel Mapolres Tebingtinggi, Jalan Pahlawan, Senin (1/5). Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian arahan dari Wakapolres Tebingtinggi Kompol A Sinurat dengan penekanan agar seluruh personel Polres Tebingtinggi tetap dalam keadaan standby, jangan meninggalkan Mako tanpa ada alasan yang jelas dan izin dari pimpinan, selalu on call apabila dibutuhkan dan kembali melaksanakan apel sore hari.

Wakapolres Tebingtinggi Kompol A Sinurat dalam amanatnya menyatakan, petugas kepolisian Polres Tebingtinggi melakukan dan memberikan pengawalan kepada buruh yang dari Kecamatan Tebing Syahbandar dan Kecamatan Bandar Khalifah, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai yang akan melakukan aksi baik di Lapangan Firdaus maupun menuju Kota Medan.

“Pengawalan ini untuk memberikan rasa nyaman kepada buruh dan pengguna jalan agar perjalanan para buruh bisa aman dan kondusif,” terangnya. (btr/mag-2/mag-3/ian/adz)

Exit mobile version