Site icon SumutPos

Tim Gabungan Cari Korban Longsor di Tapsel, 3 Ditemukan, 10 Orang Masih Hilang

TAPSEL, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Tapanuliselatan (Tapsel), TNI, BPBD, Batalyon C Brimobdasu, Basarnas dan masyarakat terus berupaya melakukan pencarian 13 korban tertimbun longsor di PLTA Batang Toru, Desa Marancar, Kabupaten Tapanuliselatan (Tapsel).

Hal ini sesuai dengan perintah Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. Dia meminta untuk mengoptimalkan tim Search And Rescue (SAR) gabungan dalam mencari para korban.

“Lebih kurang 200 personel gabungan dipimpin Kapolres Tapsel, AKBP Roman S Elhaj dan Dandim Tapsel masih berupaya melakukan pencarian korban longsor itu,” kata Panca melalui Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (1/5).

Hadi menjelaskan, dalam musibah longsor itu, sepuluh orang masih belum ditemukan dalam musibah longsor tersebut. Namun, pada Jumat (30/4), tim gabungan berhasil menemukan tiga korban longsor dalam kondisi meninggal dunia.

“Karena struktur tanah labil sehingga diturunkan alat berat untuk mempermudah pencarian korban yang belum ditemukan. Kita perkirakan 10 orang yang belum ditemukan,” ungkapnya.

Diketahui, musibah longsor karena wilayah sedang dilanda hujan, Kamis (29/4) sekira Pukul 06.30 WIB. Kemudian sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru, Tapsel.

Akibatnya, dikabarkan 13 orang hilang karena tertimbun material longsor. Selanjutnya, tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, masyarakat, perusahaan dan pihak terkait lainnya yang mendapatkan laporan terjadinya musibah longsor bergerak cepat menuju lokasi melakukan evakuasi. (Mag-1)

Exit mobile version