Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan menyalami para veteran usai uapcara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Merdeka kota Tebingtinggi, Minggu (1/10).
SUMUTPOS.CO – Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya.
Seperti Pemerintahan Kota Tebingtinggi, upacara digelar di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan sebagai inspektur upacara yang dihadiri unsur Ketua DPRD Muhammad Yuridho Chap, Wakil Wali Kota H Oki Doni Siregar, Sekdako Johan Samose Harahap, Dandim 0204-DS Letkol Asep B, Kapolres Tebingtinggi AKBP Ciceu Cahyati, para pimpinan OPD, LVRI, TNI, Polri, ASN dan pelajar, dalam pidatonya mengatakan, peringatan ini merupakan refleksi sejarah kelam bangsa dan jangan sampai terulang kembali.
Dengan demikian, lanjut Umar Zunaidi, peristiwa 1 Oktober menjadi pengalaman yang sangat berharga, dan menjadi suatu kewajiban semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Kita menyatakan untuk menjaganya, kita jangan gampang dan mudah dipecah belah, tetap waspada dengan berita Hoax, paham Radikalisme dan terorisme yang senantiasa menngacam bangsa kita,”pinta Umar Zunaidi, Minggu (1/10).
Di Kota Binjai, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga digelar di Lapangan Merdeka, Jalan Sudirman.
Wali Kota Binjai, Muhammad Idaham yang bertindak sebagai inspektur upacara di hadapan peserta upacara yakni Wakil Wali Kota Timbas Tarigan, ASN dan segenap jajaran Forkopimda, mahasiswa dan pelajar, Idaham mengatakan, momentum peringatan ini dapat dijadikan sebagai kilas balik untuk lebih memahami dan mengerti makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
Menurutnya, Pancasila sebagai ideologi adalah sudah lengkap karena terdapat lima sila yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia.
“Pancasila sebagai ideologi bangsa harus dipertahankan oleh kita semua,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPRD Kota Binjai, Zainuddin Purba mengajak semua untuk bulatkan tekad guna mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan. Sebab, untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, nilai-nilai Pancasila dapat dipedomankan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI,” ujarnya.
Sementara peringatan yang sama juga digelar Pemkab Langkat di alun-alun T Amir Hamzah Stabat.
Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH yang bertindak selaku inspektur upacara yang dihadiri satuan TNI – POLRI , Marinir, Brimob, jajaran Korpri, OKP para pelajar dan mahasiswa Akper-Akbid Pemkab Langkat, H Ngogesa Sitepu SH mengatakan, bahwa Hari Kesaktian Pancasila merupakan peristiwa bersejarah yang harus diingat dan diperingati.
“Tidak hanya kalangan tertentu saja yang harus memperingati hari bersejarah ini, tetapi seluruh masyarakat Indonesia, tujuannya hanya satu, Indonesia bersatu dan Pancasila tetap menjadi Ideologi bangsa,” ujarnya. (ian/ted/bam/han)