Site icon SumutPos

Rumah Pohon Jadi Hotspot Selfie Ria

METRO SIANTAR/DHEV BAKKARA
Pengunjung  menikmati langsung pemandangan alam Danau Toba dari Bukit Indah Simarjarunjung melalui rumah pohon.

SUMUTPOS.CO – Alam Danau Toba nan indah dapat juga dinikmati di Simarjarunjung, yakni Desa Sipintu Angin, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun. Keindahan Bukit Indah Simarjarunjung ini menawarkan pesona bagi pengunjungnya.

Tak heran, kondisi daratan di perbukitan ini menjadi lokasi bagi masyarakat luas, khususnya kaum muda, memanjakan mata. Daerah ini sudah banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Bahkan tidak jarang wisatawan mancanegara singgah di lokasi ini.

Ini menjadi objek wisata primadona, karena menyuguhkan alam yang indah. Saat mata melirik ke sekeliling, dengan sudut pandang tidak terbatas, mampu menangkap sejumlah keindahan alam yang ada di kawasan Danau Toba, termasuk melihat Kabupaten Samosir, atau yang akrab dikenal Pulau Samosir. Di sinilah letak keindahan Danau Toba.

Di kawasan ini juga dapat dinikmati pantulan cahaya matahari, khususnya saat matahari terbit dan terbenam. Bahkan ketika air Danau Toba tenang dipadu alam pegunungan berwarna hijau, berbaur menjadi pemandangan yang sulit didapatkan di daerah lain.

Tak heran, tempat ini merupakan destinasi wisata yang ideal bagi para wisatawan. Menunggu hingga senja datang tidak akan pernah mengecewakan, karena di titik ini, matahari terbenam meninggalkan semburat-semburat jingganya bagi pengujung. Sambil merasakan kesejukan udara yang cukup dingin menerpa kulit, burung-burung imigran datang dari Pulau Samosir di pagi hari dan kembali siang hari, melintas di atas hamparan air Danau Toba, ikut memadu keindahan kawasan tersebut.

“Jangan lupa untuk membawa kamera, mengabadikan keelokan alam. Ada keindahan unik saat matahari terbit dan terbenam, yakni matari kembar. Karena saat bersamaan air Danau Toba mantulkan bayangan matahari. Sunrise pukul 06.00 WIB, menjadi momen penting mengambil foto cantik. Matahari tenggelam pukul 18.15 WIB, kita akan melihat matari kembar, satu lagi (matahari) di air Danau Toba,” ungkap Maruli Sinaga, seorang warga setempat.

Bukit Indah Simarjarunjung saat ini semakin menawan hati, karena berbagai fasilitas bertambah, yakni rumah pohon. Satu bangunan kecil yang didesain pada pohon berada di ketinggian sekitar 4-5 meter, berkapasitas 2 orang. “Fasilitas ini baru dibuat. Semua orang yang naik ke atas pohon akan melihat keindahan alam Danau Toba. Hasilnya beda dengan di daratan, karena di atas ada pemandangan yang lebih luas. Untuk naik ke rumah pohon, wisatawan membayar biaya Rp5 ribu per orang, dan ada batas waktunya,” beber Maruli.

Menurut Maruli, objek wisata ini merupakan favorit wisatawan kawula muda. Dan di daerah ini juga sekarang sudah dibangun taman baru berbentuk hati, yang menjadi tempat mengabadikan foto bersama. “Idenya ini berasal dari Kali Biru, Jawa Tengah. Kemudian disengaja membuat taman berbentuk hati. Tempat ini tren dengan nama bukit cinta. Itu kesan pengujung,” jelasnya.

Fasilitas lain yang dapat lebih memanjakan pengunjung adalah ayunan, dan spock hammock (tempat tidur di bawah pohon). Ukuranya berbeda-beda dengan kapasitas 1-6 orang, dengan biaya sewanya Rp10 ribu per jam. “Lokasi ini sangat cocok juga untuk foto prewedding. Untuk tempat berkemah juga ada. Anak-anak muda dari berbagai komunitas sudah sering datang ke sini. Untuk masuk gratis, yang dibayar hanya saat menggunakan fasilitas tambahan,” beber Maruli, seraya menjelaskan, pengujung bisa datang dengan menggunakan transportasi umum bernama Simarjarung, dan para sopir akan langsung mengantarkan ke lokasi wisata tersebut.

Tempat ini juga didukung objek wisata lain, yakni Tigaras, yang jarak tempuhnya hanya sekitar 15-20 menit. Sementara perjalanan dari Pematangsiantar, hanya butuh waktu 1-1,5 jam dengan jarak sekitar 45 kilometer via Simpangdua Pematangsiantar, hingga Simpang Raya, tembus ke Simpang Tigaras.

Saat di persimpangan Tigaras, hanya butuh 10 menit untuk tiba di Bukit Simarjarunjung. Sementara jika dari Medan via Berastagi, Bukit Indah Simarjarunjung berjarak kurang lebih 123 kilometer. (pam/spg/saz)

 

Exit mobile version