Site icon SumutPos

Kunjungan ke Polres Simalungun, Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar Singgung Peredaran Narkoba

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO– Dalam rangka memperkuat sinergi antara institusi penegakan hukum, Kepolisian Resor (Polres) Simalungun menerima kunjungan kerja Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIa Pematangsiantar, Kamis (3/9).

Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala di Mako Polres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih, Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Kapolres dalam sambutannya menegaskan komitmen Polres Simalungun untuk mendukung sepenuhnya kelancaran dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada di wilayah Simalungun. Ia menekankan, bahwa stabilitas keamanan adalah fondasi penting untuk memastikan Pilkada dapat berlangsung dengan aman, damai, dan demokratis.

Kapolres juga menjelaskan, bahwa dukungan Polri dalam Pilkada tidak hanya terbatas pada aspek pengamanan hari pemilihan, tetapi juga pada seluruh rangkaian tahapan Pilkada, mulai dari kampanye hingga pengumuman hasil.

“Polres Simalungun siap menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada, dengan mengedepankan profesionalisme dalam penegakan hukum. Kami juga mengutamakan pendekatan yang humanis dalam menjaga situasi agar tetap kondusif. Polri akan berperan netral dan berdiri di tengah, serta memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka dengan aman,” ucap AKBP Choky Sentosa Meliala dalam sambutannya.

Kapolres Simalungun juga menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan berbagai pihak, termasuk Lembaga Pemasyarakatan, dalam menjaga situasi kondusif menjelang Pilkada. Menurutnya, peran Lapas, yang sering kali menjadi tempat pembinaan warga binaan, juga penting dalam menjaga ketertiban, terutama dalam mengantisipasi potensi gangguan dari kelompok tertentu yang mungkin memanfaatkan situasi politik.

“Sinergi antara Polri dan Lapas sangat penting dalam rangka menjaga ketertiban umum. Kami menyadari bahwa stabilitas di dalam maupun di luar lembaga pemasyarakatan sangat berpengaruh terhadap situasi keamanan di masyarakat. Oleh karena itu, komunikasi dan kerja sama yang baik antara Lapas dan Polri akan terus kami tingkatkan, terutama dalam menghadapi momen penting seperti Pilkada ini,” jelas Kapolres.

Tujuan dari pertemuan ini tidak hanya sekadar membahas perkembangan terkini dalam hal penegakan hukum, tetapi juga menekankan pentingnya kerjasama antara lembaga pemasyarakatan dan kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Simalungun.

Dalam kunjungan ini, juga dibahas berbagai aspek mengenai penguatan sinergi antar lembaga, terutama terkait dengan tugas pokok masing-masing institusi. Dalam konteks Polres Simalungun, kegiatan ini sejalan dengan misi Polri yang mengedepankan profesionalisme dalam penegakan hukum (Gakkum) serta pendekatan humanis dalam setiap kegiatannya.

Kalapas Sukarno Ali dalam kunjungan ini mengungkapkan pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dan lembaga pemasyarakatan, terutama dalam menghadapi isu-isu terkait keamanan, baik di dalam lapas maupun di luar.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa sinergi antara kedua institusi ini akan terus diperkuat melalui berbagai program dan kegiatan. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah upaya bersama dalam mengatasi permasalahan narkoba, baik di dalam lapas maupun di masyarakat luas. Peredaran narkoba merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh kedua institusi, dan kerjasama antara kepolisian dan lapas sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba ini.

Polri juga berkomitmen untuk selalu profesional dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam penegakan hukum (Gakkum) dan menjaga ketertiban masyarakat. Profesionalisme Polri tercermin dari kesiapan aparat dalam menangani berbagai permasalahan, baik yang bersifat kriminal maupun sosial. (mag7/han)

Exit mobile version