Site icon SumutPos

Dirut PLN: Alhamdulillah Pangkalan Susu Beroperasi

Uji coba Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu berjalan lancar.
Uji coba Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu berjalan lancar.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nur Pamudji mengatakan, defisit pasokan listrik untuk Medan dan sekitarnya sudah tertolong dengan telah beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu. Menurut Nur, uji coba pembangkit Pangkalan Susu berjalan lancar.

“Alhamdulillah, Pangkalan Susu sudah beroperasi, testing-testingnya berjalan dengan lancar. Alhamdulilah nggak ada apa-apa. Malah ada cadangannya juga 80 Mw, bersyukur lah,” ujar Nur Pamudji di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (3/11).

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya juga telah berupaya agar salah satu mesin pembangkit di PLTU Belawan yang disita kejaksaan, bisa dioperasikan kembali. Hanya saja diakui, usahanya itu gagal.

Dikatakan, sebenarnya kapasitas mesin pembangkit di Belawan yang disita kejaksaan itu lumayan bisa membantu pasokan listrik wilayah Medan dan sekitarnya.

“Itu mesin listrik 180 Mw yang disita sejak tahun lalu. Kita sudah mengusahakan tapi belum berhasil,” ujar Nur.

Masalah ini juga sudah disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno usai rapat dengan jajaran direksi PLN, Jumat pekan lalu. Rini menyebut mesin pembangkit di Belawan yang disita kejaksaan itu memberi andil terhadap terjadinya krisis listrik di Medan dan sekitarnya. “Padahal itu yang sangat membantu kota Medan,” kata Rini.

Rini mengatakan, masalah mesin pembangkit yang disita kejaksaan itu sudah dia sampaikan langsung ke Presiden Jokowi. Dia berharap, dalam waktu dekat pihaknya bisa membicarakan hal ini dengan kejaksaan agung.

Mantan menteri perdagangan era Presiden Megawati Soekarnoputri itu berharap pihak kejaksaan bisa menyadari bahwa mesin pembagkit itu menyangkut kepentingan rakyat banyak.

Dia juga memastikan, pembangkit milik PT Inalum akan memberikan tambahan pasokan sebesar 210 Mw untuk kebutuhan wilayah Sumut. Ditargetkan, dalam dua bulan ke depan, bantuan dari perusahaan plat merah itu sudah bisa terealisasi. (sam/jpnn)

Exit mobile version