Site icon SumutPos

Pekerjaan Pengaspalan Jalan Silalahi-Binangara Sudah 2 Kali Perpanjangan Waktu

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Proses pekerjaan proyek pengaspalan jalan yang menghubungkan Silalahi-Binangara, Desa Silalahi 2, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, tidak berjalan sesuai kontrak awal. Pasalnya, hingga saat ini, pihak rekanan yakni PT MVP sudah 2 kali mengajukan perpanjangan waktu.

PROSES. Terlihat material untuk base proyek hotmik menghubungkan Silalahi-Binangara, Desa Silalahi 2, Kecamatan Silahisabungan Dairi saat proses pekerjaan beberapa waktu lalu.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Sekretaris Dinas PUTR, Frianto Naibaho dikonfirmasi, Rabu (3/11) membenarkan bahwa pekerjaan pengaspalan jalan hotmix ruas Silalahi-Binangara sudah 2 kali diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan dimaksud.

Frianto menyebut, progres pekerjaan di lapangan diperkirakan sekitar 35- 40 persen.  Nilai kontrak proyek hotmik menghubungkan Silalahi-Binangara sebesar Rp 4,9 miliar lebih.  Frianto memaparkan, pemberian kesempatan pertama selama 50 hari dan kesempatan kedua selama 40 hari, dan denda satu permil per hari dari sisa nilai kontrak.

Pemberian kesempatan selama 90 hari diperkirakan cukup waktu, untuk menyelesaikan pekerjaan dengan asumsi bekerja setiap hari. Saat ini, kata Frianto, progres pekerjaan masih tahap pengamprahan base dan pemasangan bangunan pelengkap. 

Saat ditanya, Dinas PUTR tidak memutus kontrak PT MVP sebagai rekanan, Frianto mengatakan, kontraktor mengaku masih sanggup menyelesaikan pekerjaan tersebut hingga pertengahan Desember. 

Kemudian, pihaknya juga berharap pekerjaan itu bisa tuntas dikerjakan, sehingga masyarakat bisa merasakan dampaknya. Apa lagi, selama ini akses warga Binangara hanya melalui Danau Toba. 

Bila akses itu sudah selesai, masyarakat sudah bisa melalui akses darat baik mengeluarkan hasil maupun mengurus administrasi ke kantor desa maupun kantor camat, ucapnya. 

Volume pekerjaan sepanjang 1,9 kilometer. Dari nilai kontrak, uang muka yang sudah dicairkan pihak rekanan sebesar 20 persen. (rud/sih)

Exit mobile version