Site icon SumutPos

Pemkab Dairi dan BI Sumut Sepakat Datangkan Ahli Tingkatkan Produksi Kopi

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi dan Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara, sepakat mendatangkan ahli meningkatkan produksi kopi Sidikalang. 

TANAM KOPI. Bupati Dairi, Eddy KA Berutu bersama Direktur BI Sumut, Ibrahim menanam kopi di Desa Perjuangan, Kecamatan Sumbul, Dairi. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS. 

Kesepakatan disampaikan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bersama Direktur BI Perwakilan Sumut, Ibrahim, saat menghadiri   kegiatan kick off dan pelatihan budidaya good agriculture practise kopi, klaster kopi Gapoktan Berkarya binaan BI Sumut di Desa Perjuangan Kecamatan Sumbul, Selasa (2/11).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Rahmatsyah Munthe, Rabu (3/11) mengatakan, dalam kesempatan itu, Bupati Eddy KA Berutu mengatakan, kegiatan ini membantu pengembangan produktifitas kopi. 

Ini adalah sejarah dan tonggak baru dalam perindustrian kopi Dairi. Dengan adanya Kick Off ini, kita akan kejar tingkat produksi kopi Sidikalang, ucap Eddy.

Eddy mengatakan, jika budidaya kopi ini dikelola secara baik, kesejahteraan petani akan meningkat.  Diharapkan 2 tahun dari sekarang petani kopi sudah berhasil., Pemkab Dairi senantiasa mencari cara dan terobosan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani  salah satunya melalui kerjasama dengan Bank Indonesia.  Dalam kesempatan itu Bank Indonesia sepakat dengan Pemkab Dairi untuk mendatangkan para ahli dalam upaya peningkatan produksi kopi. ‘’Apa yang kita lakukan ini akan  menjadi percontohan bagi kelompok tani lain,’’ujar Eddy.

Gapoktan ini terpilih dengan proses yang panjang oleh Bank Indonesia dan Dinas Pertanian. Maka harus memberikan contoh yang terbaik kepada petani yang lainnya. Bupati Eddy mengatakan, pelatihan budidaya kopi akan berlangsung tahun 2021-2026. Pemkab Dairi menyampaikan, terimakasih kepada Bank Indonesia yang telah mempercayakan program ini.

Direktur BI Sumut, Ibrahim mengatakan, kegiatan ini dijadikan sebagai kick off karena akan menjadi perjalanan panjang selama 5-6 tahun ke depan dalam pengembangan kopi Sidikalang. Dimana kelompok tani yang ikut dalam pelatihan budidaya  ini dipilih atas rekomendasi dari Dinas Pertanian Dairi.

Kick Off dan pelatihan budidaya kopi tersebut ditandai dengan penandatanganan antara Pemkab Dairi dan Bank Indonesia serta penanaman secara simbolis kopi di lahan demplot yang telah disediakan. Adapun varietas kopi yang ditanam adalah Kopi Arabica varietas Komasti dan Kopi Robusta dilahan seluas kurang lebih 2 hektar.

Gapoktan Berkarya binaan Bank Indonesia sendiri memiliki anggota sebanyak 48 orang petani yang berasal dari kelompok tani Desa Perjuangan, Desa Dolok Tolong dan Desa Kentara. (rud/sih)

Exit mobile version