Site icon SumutPos

Duka Liburan Tahun Baru, Bocah Tewas di Watersong

SIANTAR–Liburan tahun baru membawa duka. Marsel Sinaga (4) warga Batam tenggelam di taman rekreasi Water Song di Jalan Meranti, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Kamis (03/01) sekitar pukul 11.00 WIB.

Informasi dihimpun dari lokasi kejadian, korban bersama dengan orangtunya merayakan acara tahun baru di rumah nenek korban di Jalan Meranti. Ayah korban Janter Sinaga (42) merupakan perantau asal Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon.

Marsel dibawa keluarganya liburan di water song sekitar pukul 10.00 WIB. Sejam berenang, Marsel berlari ke arah kolam dewasa. Namun saat itu juga kedua orangtuanya lengah dan tidak melihat kalau anaknya sedang menuju kolam dewasa. Tidak berselang lama salah seorang pengunjung pun berteriak dan mengatakan kalau ada seorang anak tenggelam ke dasar kolam.

Melihat kejadian tersbut, orangtua korban dan petugas kolam pun langsung mengevakuasi korban dari dalam kolam. Tanpa berpikir panjang korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Horas Insani Siantar dengan menggunakan Bus Ria Jaya untuk diberikan pertolongan. Namun di RS Horas Insani dokter memvonis kalau korban sudah tewas. Setelah mendengarkan vonis dokter, keluarga pun memutuskan untuk langsung membawa korban dengan mobil ambulance ke Parapat.  “Ini adalah musibah, bagaimanalah kita buat bang. Sebelumnya sudah diumumkan agar setiap orangtua menjaga anak-anaknya jangan sampai masuk ke kolam dewasa,” kata Limbang , staff Watersong kepada wartawan.

Kapolres Siantar AKBP Alberd Sianipar melalui Kanit Resum Ipda Sugeng mengatakan bahwa pihaknya belum ada menerima laporan tersebut. “Belum ada menerima laporan tersebut namun hal ini akan tetap diselidiki,” ujarnya.

Maut di Air Terjun Tunduhan

Maut juga terjadi di lokasi  wisata air terjun Tunduhan Kabupaten Asahan. Dua korban , Lisa (20) warga Lingkungan II Desa Pematangbaru Kecamatan Tanjungbalai Asahan dan Hade Rani Ali (15) warga Desa Seisilau Baru Kecamatan Airjoman Kabupaten Asahan terseret arus terjun Tunduhan Asahan.
Satu diantaranya, Lisa ditemukan sudah menjadi mayat, sedangkan seorang Hade Rani Ali hingga kini masih dalam pencarian.
Kepala Pos Basarnas Tanjungbalai – Asahan Armei SP Siregar melalui Sekuriti, Syamsul ,Kamis (3/1) membenarkan adanya insiden yang menewaskan dua orang warga Asahan itu.

Menurutnya saat ini pihak Basarnas telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk menemukan jenazah Rani yang terhitung selama dua hari masih belum ditemukan. “ Selama dua hari pencarian sudah kita lakukan namun mayatnya belum lagi kita temukan dan esok lah pencarian untuk yang terakhir kalinya,” ujarnya.

Exit mobile version