Site icon SumutPos

Waspadai Warga yang Tak Jelas

BELAWAN-Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan, SH MH bersama Komandan Batalyon Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) I Letkol Marinir James Munthe, M Tr Hanla, nonton bareng (Nobar) film 22 Menit di bioskop XXI, Suzuya Marelan, Jumat (3/8) sore.

Nobar film 22 menit juga dihadiri Pasiops Yonmarhanlan I, Mayor Marinir Ahmad Yani, OKP, pejabat Polres Pelabuhan Belawan dan keluarga besar Polres Pelabuhan Belawan serta masyarakat.

Pemutaran film yang berdurasi 71 menit tersebut, menceritakan tentang kisah bom teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Aksi teror yang dilakukan teroris mampu dilumpuhkan petugas anti teror dari Mabes Polri.

Suasana nobar memberikan inspirasi bagi Kapolres dan Danyonmarhanlan I bersama dengan masyarakat.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan, MH, SH mengaku, pemutaran film 22 Menit mengisahkan tentang teroris. Untuk itu, sebagai masyarakat harus lebih waspada kepada orang – orang tak jelas di lingkungan yang dianggap mencurigakan.

“Kita minta masyarakat bisa memberikan informasi sekecil apapun terhadap orang yang dicurigai dengan asal-usulnya tidak jelas. Kita tahu teroris cukup berbahaya, film 22 Menit sudah menggambarkan tentang bahaya teroris, ke depannya mari kita sama – sama untuk mengantisipasi bersama,” imbau Ikhwan.

Sementara itu, Danyonmarhanlan I Letkol Marinir James Munthe M Tr Hanla mengaku, sangat terinspirasi dengan pemutaran film 22 Menit. Dari gambaran pemutaran film yang disaksikan bersama, merupakan sebuah pembelajaran untuk masyarakat akan bahaya teroris.

“Intinya mari kita lebih waspada dan berhati – hati di lingkungan, teror bisa datang kapan saja, jadi mari cegah ini dengan bersama melawan teroris,” ujar James Munthe.

Pemutaran film 22 Menit yang dimediasi Polres Pelabuhan Belawan juga mendapat tanggapan positif dari masyarakat, selain diberikan tiket gratis, juga mampu mengenal bahaya teroris serta penuntasan anti teror yang dilakukan Polri. “Filmnya asik, kita bisa mengerti tentang bahaya teroris. Film itu juga mengajari kita untuk lebih waspada dengan orang disekeliling yang kita anggap dicurigai,” kata salah satu penonton, Azmi. (fac/han)

Exit mobile version