SERGAI- Siucen (53) warga Dusun II Desa Pekan Sialangbuah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) dirampok kawanan perampok di rumahnya, Minggu (2/12) sekitar pukul 21.00 WIB. Diduga melawan, ibu separoh baya yang tinggal sendiri di rumah itu dibantai dengan senjata tajam. Korban mengalami luka tiga tikaman di paha. Pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp1,5 juta.
Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar mengatakan pihak keluarga dan korban belum ada membuat laporan ke Polres Sergai tentang kasus ini. “Saya belum menerima informasinya, korban belum membuat laporan ke polisi,” ujarnya kepada Sumut Pos, Senin siang (3/12).
Informasi menyebutkan, usai kejadian perampokan tersebut keluarga korban langsung melarikan Siucen ke Rumah Sakit (RS) Bhayangakara Polres Tebingtinggi. Korban dirawat di ruangan Kenanga RS Bhayangkara Tebingtinggi.
Sementara anak perempuan korban marah-marah saat sejumlah wartawan mengambil gambar. Bahkan wanita yang enggan menyebutkan namanya itu mengusir wartawan saat hendak mewawancarainya. “Bapak wartawan, kami sekeluarga tidak mau dipublikasikan, ngapai menunggu di sini, pergi ke sana, nanti saya laporkan,” ujar anak korban bertubuh tinggi kurus berambut pendek itu.
Sebelumnya, pihak medis RS Bhayangkari Kota Tebingtinggi mengatakan pihak rumah sakit sedang merawat korban secara intensif. Korban tampak trauma dan ketakutan bila melihat orang. “Barusan dilakukan rontgen pada luka tikaman di ruangan radiologi, kini pasien masih trauma jadi belum bisa diganggu” jelas pihak RS Bhayangkara. (mag-3)