Site icon SumutPos

Kapolres Labuhanbatu Canangkan Desa Sidodadi sebagai Kampung Tangguh

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan dan Pelaksana Harian Bupati Labuhanbatu Selatan, Ahmad Fuad, melakukan penanaman bibit cabai di Desa Sidodadi, sekaligus sebagai peluncuran Kampung Tangguh Nusantara di Desa Persiapan Sidodadi Blok 40, Kecamatan Kotapinang, Labusel, Rabu (3/3).

TANAM BIBIT: Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan bersama istri menanam bibit padi di Kampung Tangguh, Desa Persiapan Sidodadi Blok 40, Kecamatan Kotapinang, Labusel, Rabu (3/3).

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan sebelum peluncuran Kampung Tangguh Nusantara meninjau lokasi usaha pembuatan tempe, peternakan lembu dan kolam ikan milik masyarakat binaan Polsekta Kotapinang.

Tim Polres Labuhanbatu bersama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan juga berkunjung ke Poskesdes yang tersedia ruang isolasi. Penempatan Desa Sidodadi sebagai program kepolisian ini dinilai sebagai inisiatif warga dalam kesadaran memutus penyebaran Covid-19 di daerah.

Pihaknya mendorong OPD bersama masyarakat meningkatkan perekonomian melalui Program Kampung Tangguh Nusantara dan mengembalikan semangat kebersamaan serta gotong royong, sehingga masyarakat tetap kuat secara ekonomi.

Deni menjelaskan, Covid-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik sosial, kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Program Kampung tangguh merupakan upaya mempertahankan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Pihaknya mengimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan terus menggelar Operasi Yustisi untuk mendorong kedisiplinan masyarakat. “Jadi kepada masyarakat, kalau pada gilirannya akan divaksin jangan takut. Jangan termakan isu hoaks yang menyebut vaksin ini sia-sia. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir,” jelas Deni.

Kapolsekta Kotapinang, AKP Bambang Gunanti Hutabarat menyampaikan, telah membentuk lima kampung tangguh di Kecamatan Kotapinang, di antaranya Kampung Tangguh Nusantara Desa Persiapan Sidodadi Blok 40.

Desa itu, kata dia, menjadi satu dari 9 desa lainnya di Kecamatan Kotapinang yang menjadi pilot project program dalam membangun kesadaran terhadap penyebaran Covid-19.

Menurutnya, program ini bukan hanya slogan semata, karena benar-benar tangguh secara ekonomi, tangguh terhadap kedisiplinan protokol kesehatan dan tangguh dari tindak kriminal.

“Sesuai perintah pak Kapolres, 17 persen desa di kecamatan dijadikan kampung tangguh. Saya berharap seluruh desa di Kecamatan Kotapinang menjadi kampung tangguh,” jelas Bambang Gunanti Hutabarat.

Pelaksana harian Bupati Labuhanbatu Selatan, Ahmad Fuad mengapresiasi pencanangan Kampung Tangguh Nusantara di daerah, sehingga masyarakat tidak hanya mengandalkan ekonomi dari sektor perkebunan karet dan kelapa sawit semata dalam situasi pandemi.

Menurutnya, tahun 2022 sudah diprogramkan untuk penambahan bantuan di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

“Masyarakat sudah cukup jeli melihat potensi di tengah pandemi, terbukti dengan adanya tempat pengolahan tempe, kolam ikan, ternak, dan tanaman hotikultura. Sehingga petani di daerah ini tidak hanya terpaku pada hasil pertanian karet dan kelapa sawit,” katanya. (fdh)

Exit mobile version