Site icon SumutPos

Tindaklanjuti Hasil TPI, Lapas Binjai Gelar Rapat Evaluasi

PIMPIN: Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian memimpin rapat evaluasi dan monitoring.
PIMPIN: Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian memimpin rapat evaluasi dan monitoring.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai menggelar rapat evaluasi dan monitoring selama 2 hari, Selasa (2/6) dan Rabu (3/6). Ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti hasil Tim Penilai Internal Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, beberapa waktu lalu.

Kalapas Kelas II A Binjai, Maju Amintas Siburian memimpin rapat tersebut. Dia juga sebagai penanggung jawab tim pembangunan zona integritas sekaligus monitoring dan evaluasi pembangunan zona integritas secara mandiri di Lapas Binjai.

“Rapat evaluasi dan monitoring ini kita lakukan terkait dengan hasil tindak lanjut kegiatan Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Di mana terdapat poin-poin masukan dan perbaikan positif dari TPI terkait dengan Pembangunan Zona Integritas di Lapas Binjai,” kata Maju, Kamis (4/6).

“Kita lakukan monitoring sejauh mana progress Rencana Aksi setiap masing-masing Pokja. sebagai Pimpinan yang menjadi Role Model, merupakan komitmen kami untuk mewujudkan Lapas Kelas II A Binjai sebagai Satuan Kerja berpredikat WBK/WBBM,” sambung mantan Karutan Tanjunggusta Medan ini.

Tim kerja reformasi birokrasi menuju WBK Lapas Kelas II A Binjai turut hadir dalam rapat evaluasi dan monitoring tersebut.

Syamsinar Simatupang selaku Ketua Tim Kerja Reformasi Birokrasi Menuju WBK menjelaskan, rapat tersebut digelar selama 2 hari dengan agenda melakukan monitoring sekaligus evaluasi pembangunan zona integritas di Lapas Binjai. “Juga paparan progresnya oleh masing-masing Pokja,” ujar dia didampingi Sekretaris Tim Kerja, Alexander Arifin Sinaga.

Rapat berjalan baik dan lancar. Masing-masing Pokja menyampaikan progresnya.Diskusi juga mengalir. Masing-masing Pokja saling memberi masukan dan saran positif.

Adapun Pokja dimaksud yakni, manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Terwujudnya pembangunan zona integritas Lapas Kelas II A Binjai ini tidak terlepas dari percepatan-perceoatan yang telah dilakukan masing-masing tim kerja. Kerjasama yang baik telah dilakukan demi mewujudkan Lapas Binjai sebagai satuan kerja berpredikat WBK/WBBM,” pungkasnya. (ted)

Exit mobile version