UKK: Suasana pelaksanaan UKK hari pertama di SMK Harapan Babalan Wilayah III Teluk Aru Langkat, Jumat ( 5/6 ).
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 117 pelajar SMK Harapan Babalan wilayah III Teluk Aru Langkat mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK), Jumat ( 5/4). UKK akan berlangsung hingga 5 hari ke depan.
“UKK ini merupakan kewajiban bagi sekolah kejuruan, sebagaimana diterakan kurikulum. Bahkan diperkuat dengan petunjuk teknis (juknis). Sebagaimana ketentuannya, pelaksanaan UKK dimulai dari berbagai tahapan, dimulai dari tahap verifikasi kelayakan tempat dan peralatan, hingga sistem pengawasan terhadap para peserta,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, yang juga merangkap Ketua Panitia Pelaksana UKK, Tiomas Nainggolan, S.Pd kepada Sumut Pos di sela-sela kegiatan.
Menurut Wakasek Bidang Kurikulum jebolan Unimed ini, pelaksanaan UKK bagi seluruh siswa SMK ini menggunakan sistem pengawasan dari dua institusi. Pertama pengawas dari internal yang ditetapkan sekolah, kedua pengawas dari dunia usaha atau dunia industri (DUDI).
“Sedangkan sistem pengerjaan soal-soal, semua ditetapkan sesuai ketentuan. Misalnya, untuk siswa jurusan Managemen Teknologi Perkantoran atau Adm Perkantoran, diuji soal konsep waktunya. Mengerjakan soal percakapan telepon sekian menit, dan seterusnya,” katanya.
Adapun siswa SMK Harapan ada dua jurusan atau bidang keahlian.Yaki jurusan Akuntansi dan Jurusan Perkantoran.
“Para siswa diharapkan dapat mengerjakan soal-soal dengan benar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kita juga berharap hasilnya baik, sehingga para siswa bisa lulus,” harap Tiomas.
Sejumlah peserta UKK SMK Harapan yang ditemui Sumut Pos mengatakan, bisa mengikuti ujian dengan lancar. “Alhamdulillah, semua bisa kami jawab dengan baik. Sebab 3 bulan sebelum UKK, kami semua melakukan pembelajaran tambahan dengan mempelajari soal-soal tahun lalu,” kata Rizqi.
Memang, ada soal yang terbilang sangat sukar dijawab. “Tapi alhamdulillah, semua soal terjawab,” sebutnya, diiyakan rekan-rekannya. (mag-9)