ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan telah mendirikan dan mengoperasikan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) sejak tahun 2017, berlokasi di Jalan Terong, Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan. Namun belum banyak ma syarakat yang memanfaatkannya.
“Karena itu, kita menggelar sosialisasi ini, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang manfaat IPLT, meningkatkan kesadaran dalam upaya menyehatkan lingkungan secara optimal, meningkatkan penerapan inovasi mengoptimalkan pelayanan IPLT,” kata Bupati Asahan, Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP, dalam pidatonya yang dibacakan staf ahli Bupati, Asmunan, SPd, pada acara sosialisasi penyelenggaraan pengelolaan Lumpur Tinja, di Hotel Marina, Kota Kisaran, Jumat (5/4).
Menurut Bupati, IPLT dapat meminimalisir timbulnya bibit penyakit, di antaranya diare dan kolera. Karena selama ini tanpa tersadari, septik tank yang dibangun di rumah-rumah warga banyak yang tidak sesuai dengan ukuran standar kebutuhan. Sehingga kotoran manusia berpotensi mencemari lingkungan di sekitar. Seperti, sumber air bawah tanah, khususnya sumur tradisional yang masih banyak digunakan oleh warga.
“Dengan terciptanya pemahaman mengenai penerapan tepat guna IPLT, akan mendukung pencapaian visi dan misi Pemkab Asahan, yakni membangun masyarakat Asahan yang religius, sehat, cerdas, dan mandiri,” katanya.
Sosialisasi dihadiri Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Asahan, Kasi Pembangunan Masyarakat Kecamatan se- Asahan, dan perwakilan dari perusahaan PTPN III, PTPN IV dan PT Lonsum. Bertindak sebagai narasumber yakni Kadis Perkim Asahan, Kasi Kesehatan Lingkungan Dinkes Asahan, Kabid Tata Kelola Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, dan Kabid DPPK BPP PA Asahan. (omi)