DAIRI,SUMUTPOS.CO-Puluhan rumah di tiga desa di 2 Kecamatan Kabupaten Dairi, rusak diterjang angin puting beliung.
Peristiwa angin Putin beliung disertai hujan es dimaksud terjadi, Rabu (5/6/2024) sekira pukul 3 sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materi cukup besar.
Salah satu korban, Drh. Sahabat Berampu, kepada wartawan, Rabu (5/6/2024) malam menginformasikan, diperkirakan puluhan rumah warga di Desa Berampu, rusak diterjang angin puting beliung.
Selain rumah rusak, diperkirakan ratusan hektare lahan pertanian jagung, durian serta alpukat milik petani di sana, tumbang diterjang angin kencang tersebut.
Belasan tiang listrik milik PLN ikut tumbang. Akibatnya, saat ini, listrik didaerah itu padam. Kerusakan rumah warga cukup parah. Rata-rata, kerusakan pada atap.
Tembok atau pagar hotel Berampu juga, ikut tumbang. Sahabat mengatakan, puluhan batang pohon durian miliknya, tumbang.
Perkiraan, satu tahun kedepan, semua pohon durian miliknya sudah berbuah. Naas, bencana alam ini menimpa, ungkapnya.
Para korban berharap perhatian pemerintah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Hotmaida Butarbutar dikonfirmasi, Rabu (5/6/2024) malam, membenarkan bencana alam itu.
Hotmaida menyebut, peristiwa bencana alam angin puting beliung terjadi di 3 Desa yakni Desa Berampu, Kecamatan Berampu.
Selanjutnya, Desa Hutaimbaru dan Desa Sosorlontung, Kecamatan Siempat Nempu. Informasi dari Camat Berampu, data sementara ada 11 rumah warga di Desa Berampu rusak.
Sementara untuk Desa Hutaimbaru dan Desa Sosorlontung, belum diperoleh informasi ada korban. Sekarang tim kita sudah pergi kelokasi.
Begitu juga untuk korban lahan pertanian, kata Hotmaida, belum ada informasi, ucapnya. (rud/han).