Masyarakat Kesulitan Sampaikan Aspirasi
LABUHANBATU–Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Labuhanbatu merupakan tempat untuk menyampaikan segala aspirasi masyarakat, karena DPRD dipilih oleh rakyat dan untuk rakyat . Namun sangat disayangkan jika kantor DPRD yang dibangun oleh uang rakyat dengan miliaran rupiah tersebut jarang dihuni oleh wakil rakyat itu.
Seperti yang dialami oleh Forum Masyarakat Peduli labuhanbatu senin Pagi (3/9). Mereka tak dapat menyampaikan aspirasinya terkait limbah pabrik di desa mereka, karena seluruh anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu tak ditemui di ruangan mereka.
Ketua Forum Masyarakat Peduli Labuhanbatu Yudha Maura mengatakan bahwa DPRD Labuhanbatu tak perduli dengan nasib masyarakat, terbukti dengan tidak adanya anggota DPRD yang ditemukan dikantor pada jam kerja.
“Kami datang mau membuat laporan pengaduan masyarakat, tetapi tak ada satu pun anggota DPRD di kantor ini, bagaimana mereka bisa menyelesaikan masalah masyarakat, jika mereka sendiri sesuka hatinya masuk ngantor, tapi jika ada sidang membahas anggaran, semua anggota DPRD pasti hadir, mereka lah salah satu lembaga yang membuat negara kita hancur,” ucap Yudha kepada METRO (Group Sumut Pos).
Yudha Maura juga menambahkan, mereka akan datang Senin depan ke kantor DPRD Labuhanbatu dengan membawa ratusan masyarakat , agar aspirasi mereka dapat didengar.
“ Saya akan mengajak seluruh warga didesa saya kekantor ini senin depan, kami akan melakukan unjuk rasa, agar DPRD mau mendengarkan Aspirasi kami, sebab jika datang tanpa unjuk rasa mereka tak akan peduli terhadap masalah masyarakat,” tambah Yudha sambil meninggalkan kantor DPRD Labuhanbatu.
Hasil pantauan METRO di Kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu, terlihat semua ruangan komisi maupun ruangan partai tampak sunyi dan tak ada satu anggota DPRD yang berada di kantor. Namun saat ditanya seorang pegawai, hanya mengatakan, “ belum ada yang datang Anggota DPRD, adapun hanya satu orang, itupun hanya datang sebentar lalu pergi lagi,” jawab seorang pegawai.(cr-2/smg)