Site icon SumutPos

Pak Guru Haris Ditemukan Membusuk di Parit

Foto: Bambang/PM
Abdul Haris, diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan orang yang telah membawa kabur sepeda motornya. Mayatnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

BINJAI, SUMUTPOS.CO –  Abdul Haris (51) warga Stabat, Kab.Langkat diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan orang yang telah membawa kabur sepeda motornya. Pasalnya, saat ditemukan pertama kali, kondisi korban sangatlah mengenaskan.

Korban ditemukan dalam parit di kawasan Desa Tandam Hilir-1, Perbatasan antara Tandam & Bulu China, Kecamatan Hamparan Perak, Senin (4/9) sekitar pukul 21.00, oleh warga.

Saat pertama kali ditemukan, posisi korban seperti tersuruk ke bawah akar pohon. Sementara bagian bokongnya menyembul keluar seperti orang yang sedang sujud. Jenazah korban sudah mengeluarkan aroma tidak sedap (bau busuk). Kuat dugaan, mayat korban sudah berada beberapa hari ditempat itu.

Oleh warga, temuan yang buat geger tersebut langsung diberitahukan kepada petugas setempat. Tak berselang lama, petugas dari Polres Binjai, turun kelokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengevakuasi jasad korban kerumah sakit untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Hanya berselang jam saja, mayat pria yang semula disebut sebagai Mr X inipun ada yang mengenali. Karena penemuan mayat Mr X, diupload dimedia social dan mendapat perhatian banyak orang.

Dari Akun Muhamad Tri Baskoro Syahputra yang dikutip menjelaskan “Telah hilang orang tua kita,bapak Abdul Haris. Pergi dari rumah abis sholat Jum’at tanggal 25 Agustus 2017 dan sampai sekarang belum juga kembali ke rumah,” postingnya.

“Bagi temen-temen yang menemukanya diharapkan segera mungkin menginformasikannya. Untuk informasi lebih lanjut,harap menghubungi anak beliau yang bernama Muhamad Yn Rizky,” tulis pemilik akun ini.

Dari alamat akun, diketahui kalau mayat tersebut adalah benar Abdul Haris, seorang oknum guru yang mengajar disalah satu sekolah dasar di Stabat. Ciri-ciri tersebut dikenali dari cincin yang masih dikenakannya. Adalah anak kandung korban yang memastikan kalau korban adalah orang tuanya yang hilang selama 11 hari belakangan ini.

Kabar ditemukannya Abdul Haris yang telah jadi mayat inipun kontan banjir ucapan belasungkawa dilaman Facebook orang-orang yang mengenalnya, baik kerabat, sanak keluarga dan sahabatnya maupun mantan anak-anak didiknya. Ada yang penasaran dengan menanyakan kronogis penemuannya hingga apa yang menyebabkan kematiannya.

Kuat dugaan kematian pak guru ini karena korban pembunuhan. Entah dimana korban dieksekusi, yang pasti sepeda motor Vario yang ditunganggi korban saat hendak pergi undangan kekawasan Kota Datar raib bersama kematiannya. Saat ini guna kepentingan otopsi jasat korban diboyong ke RS Bhayangkara Medan.

Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Ismawansyah mengakui, pihaknya masih melakukan pemburuan terhadap tersangka. Untuk saat ini, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi dalam perkara ini.

“Untuk motifnya masih kita dalami. Namun dugaan sentara motif dari pembunuhan adalah perampoka. Kita juga sudah memeriksa beberapa saksi,” terang Kasat via sambungan selularnya.

Diakui dia, untuk pelaku sendiri sudah ada gambaran. Dan dirinya meminta doa agar pelaku segera diamankan pihak kepolisian. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat kita amankan pelaku bang. Karena kita sudah mengantongi dugaan siapa pelaku pembunuhnya,” tegas AKP Ismawansya, sembari memohon doa agar pelaku segera diamankan. (bam/gib)

Exit mobile version