Site icon SumutPos

Pesta Panen dan HUT GKPI Porsea Kota, Jemaat Sampaikan Keluhan Pupuk ke Bupati

PERAYAAN: Acara pesta perayaan Hari Ulang Tahun ke-57 sekaligus pesta panen Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Porsea Kota, Minggu (3/9).

TOBA, SUMUTPOS.CO – Di acara pesta perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 sekaligus pesta panen Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Porsea Kota, Minggu (3/9), warga jemaat gereja menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bupati Toba, Poltak Sitorus beserta jajaran.

Jemaat menyatakan bahwa pesta HUT ke-57 sengaja dibuat bersamaan dengan pesta panen, sebagai bentuk syukur jemaat atas hasil panen yang mereka dapatkan tahun ini. Meski begitu, jemaat gereja GKPI Porsea Kota tetap menyampaikan keluhan mereka soal kelangkaan pupuk yang berdampak pada hasil panen.

Menanggapi keluhan itu, Poltak Sitorus mengakui bahwa kuota pupuk subsidi saat ini tidak mampu memenuhi kebutuhan petani. Hal ini tidak lepas dari perang antara Ukraina dengan Rusia, terlebih bahan baku pupuk terbesar berasal dari dua negara itu.

“Soalnya sumber bahan pupuk terbesar adalah Ukraina dan Rusia. Presiden kita sampai pergi ke sana meski perang, agar bisa memenuhi kebutuhan pupuk kita,” kata Bupati.

Untuk mengatasi kelangkaan itu, bupati mengajak seluruh jemaat menggunakan pupuk organik. Selain dapat mempertahankan kesuburan tanah, pupuk organik juga dapat memberikan hasil yang maksimal. Berbeda halnya dengan penggunaan pupuk kimia yang membuat tanah menjadi candu, bahkan bisa merusak kesuburan tanah jika digunakan secara terus-menerus.

“Kita tidak boleh bergantung terus pada pupuk kimia, seperti dulu kita buat debu, kita harus coba sekarang. Kalau selama ini kita pakai pupuk kimia, kalau ini kita teruskan, tanah akan menjadi seperti tanah liat. Maka kita harus berubah, kita harus pakai pupuk organik,” kata Bupati melanjutkan.

Poltak Sitorus mengakui, penggunaan pupuk organik akan menambah rasa lelah pada petani karena harus mengolah pupuk organik terlebih dulu sebelum kemudian ditabur ke tanaman. “Jadi untuk kita, khususnya kaum bapak, harus mau capek. Maka kita harus merubah diri untuk lebih rajin lagi,” tambahnya.

Selain menyikapi keluhan jemaat yang didominasi petani, Poltak Sitorus juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan jemaat terhadap jajaran Pemkab Toba yang hadir saat itu. Beliau juga menyampaikan ucapan selamat Ulang Tahun ke-57 Gereja GKPI Porsea Kota. “Selamat Ulang Tahun yang ke-57 untuk GKPI Porsea Kota,” pungkasnya.

Bupati Poltak Sitorus dan jajaran beserta pimpinan Gereja GKPI Porsea Kota juga memberikan hadiah kepada para pelajar yang meraih juara di sekolah.

Sebelumnya, Bupati Toba Poltak Sitorus didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Toba Ny Rita Marlina Poltak Sitorus, Sekdakab Toba Augus Sitorus dan sejumlah pimpinan perangkat daerah mengikuti ibadah di GKPI Porsea Kota. (*/mag-10/azw)

Kotbah disampaikan Pdt Resort Porsea Kota, Pdt Harrison Banurea yang mengutip ayat Alkitab 2 Korintus 8:1- 7 yang juga menjadi tema acara yaitu Melayani Dengan Kasih. (*/mag-10/azw)

Exit mobile version