Site icon SumutPos

Sawah dan Rumah di Sergai Terendam Banjir

Foto: Surya/Sumut Pos
BANJIR:Puluhan hektar padi yang baru siap tanam terendam banjir,akibat hujan deras menguyur beberapa Kecamatan di Kabupaten Sergai.

SERGAI, SUMUTPOS.CO -Puluhan hektare tanaman padi yang baru berusia 15 hari terendam banjir di Kecamatan Perbaungan, Pantaicermin, Serbajadi, Jumat (3/11) malam. Banjir terjadi akibat hujan yang beberapa hari mengguyur Serdang Bedagai (Sergai) dan sekitarnya.

Pantauan Sumut Pos, Sabtu(4/11), di persawahan Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan banjir merendam sawah berkisar setinggi 30 centimeter (cm). Selain sawah banjir juga merendam beberapa rumah warga.

Dari data yang dihimpun oleh Sumut pos dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), untuk areal sawah yang paling luas terendam adalah Kecamatan Pantaicermin; mencapai 42 hektare. Kemudian, Kecamatan Serbajadi seluas 10 hektare, dan Perbaungan 7 hektare.

“Kalau sampai tiga hari terendam banjir tanaman padi yang baru berusia 15 hari bisa mengalami gangguan produksi tanam, dan kalau banjir terus merendam padi akan berdampak pada kematian tanaman padi,” terang Kasi OPT Dinas Pertanian dan Peternakan Sergai, Marina STP diruang kerjanya.

Dia berharap, hujan tidak terjadi secara terus menerus sehingga tanaman padi tidak mati dan gagal produksi. “Kalau itu sampai terjadi tentunya sangat merugikan para petani itu sendiri” harapnya.

Petani sekarang berharap situasi cuaca kembali berjalan normal, dan hujan deras berlangsung tidak secara terus menerus. “Hujan deras yang berlangsung hingga pagi itu membuat areal persawahan petani terendam, dan ini sangat membuat cemas para petani di sini,” tandas Maryono(45) petani asal Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan kepada koran ini.

Sementara Camat Perbaungan GJW Hasibuan SSTP mengakui hujan deras yang mengguyur di Wilayah Kecamatan Perbaungan selain merendam areal persawahan, juga merendam beberapa rumah warga dan sekolah.(sur/azw)

 

 

Exit mobile version