Site icon SumutPos

Bupati Harus Memilih Pimpinan SKPD Sesuai Disiplin Ilmu

KARO- Menyusul semakin dekatnya pelantikan Bupati Karo terpilih periode 2011-2016, DR (HC) Kena Ukur Surbakti yang berpasangan dengan Terkelin Berahmana, kalangan DPRD Kabupaten Karo, berharap agar dalam penyusunan kabinet, dapat memilih pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai dengan disiplin ilmu.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Karo, Ferianta Purba SE kepada wartawan koran ini,  kemarin, di Kabanjahe. Alasan usulan yang dikemukakan ini menurutnya, agar kedepannya pembangunan serta Pendapatan Asli Daerah (PAD), dapat ditingkatkan, mengingat masih banyak potensi alam (daerah, Red) yang belum dikemas secara maksimal, oleh pimpinan daerah Karo (Bupati) sebelumnya.

Pemimpin di sejumlah SKPD yang berkaitan langsung   dengan  kebutuhan masyarakat, harus diprioritaskan, semisal pertanian dan pariwisata. Hal ini dianggap cukup penting, mengingat sekitar 80 persen, masyarakat  Karo hidupnya bergantung di sektor ini.

“Pimpinan SKPD dua  dinas ini sudah cukup baik, hal ini dapat dilihat dengan terus meningkatnya PAD dari kedua sektor. Namun, kedepannya dibutuhkan peningkatan yang lebih  drastis lagi,” paparnya.
Selain sesuai disiplin ilmu, menurut Ferianta, hal mendalam lainnya  yang juga harus diperhatikan adalah seleksi kecakapan dan intelektualitas calon SKPD (IQ, EQ, SQ) melalui beberapa kriteria seleksi, semisal melalui Fit and Proper Test.

Menurut Ferianta, pihaknya yakin pasangan Karo Jambi dapat  menyeleksi  calon  pimpinan SKPD dengan arif dan bijaksana. Karena sedari awal, pasangan dengan nomor urut 9 itu memiliki visi dan misi guna peningkatan kesejahteraan masyarakat luas.

Karena  pada pemerintahan sebelumnya, lanjut Feri, kerap terjadi pemilihan dan penetapan kepala SKPD tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Contohnya saja, ada pimpinan instansi yang dipimpin oleh orang yang berlatar belakang kependidikan (guru- Red). Padahal instansi itu tidak memiliki keterkaitan dengan dunia pendidikan. Menurutnya, itu harus menjadi perhatian serius bupati mendatang.

”Perombakan kabinet itu pasti terjadi, kita berharap dari internal. Banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkualitas serta berpotensi di lingkungan Pemkab Karo, yang dapat mengikuti irama dan siap membantu tugas bupati/wakil dalam memajukan Karo, lima tahun kedepan. Tetapi yang terpenting mereka-mereka itu ditempatkan sesuai dengan latar belakang pendidikannya,” ujar politisi asal Partai Golkar ini. (wan)

Exit mobile version