Site icon SumutPos

Golkar Kuasai 9 Kursi DPRD Dairi

sutan siregar/sumut pos
PLENO: Suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi suara oleh KPU Sumut di Hotel JW Marriott, Senin (6/5). Pleno ini digelar hingga Kamis (9/5) mendatang. Di hari pertama kemarin, PDIP masih unggul dalam perolehan suara di Karo, Pakpak Bharat, dan Samosir.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – PARTAI Golkar berjaya di Kabupaten Dairi. Partai berlambang Pohon Beringin ini sukses mendudukkan sembilan kadernya di kursi DPRD Dairi dengan total perolehan suara 37.030 di empat daerah pemilihan (Dapil). Dengan begitu, Ketua DPRD Dairi bakal kembali dikuasai Partai Golkar.

Di posisi kedua, PDIP meraih 26.074 suara dengan menempatkan 5 kadernya. Sedangkan di posisi ketiga, Partai Demokrat yang meraih 20.489 suara dengan 5 kursi yang terdapat di 3 Dapiln

Sementara di posisi 4 dan 5 milik Partai Nasdem dan Hanura dengan jumlah suara Nasdem 20.355 dan Hanura meraih 18.324 suara.

Berdasarkan hasil perolehan suara yang dibacakan Komisioner KPU pada penutupan rapat pleno, Minggu (5/5) malam, ada 35 caleg terpilih yang diprediksi bakal menduduki kursi DPRD Dairi. Untuk Dapil 1 dengan jatah 12 kursi, Partai Golkar berhasil menyabet 3 kursi dengan perolehan suara 14.387 suara. Ketiga kader Golkar tersebut yakni Depriwanto Sitohang (3.317 suara), Lamasi Saut Martua Simamora (2.732), serta Johanson Manik (2.129).

Kemudian Partai Hanura meraih 2 kursi untuk Manat Sigalingging (1.639) serta Togar Pasaribu (1.510). Sedangkan sisanya masing-masing satu kursi untuk PDIP yakni Batara Sinaga (2.149), Partai Nasdem yakni Nasib Sihombing (2.076), Perindo yakni Radeanto Banjarnahor (2.707), Demokrat yakni Bona Sitindaon (1.130), PKB yakni Alfriansyah Ujung (2.894), PAN yakni Riduan Sagala (2.381), serta Gerindra yakni Markus HE Sinaga (1.140).

Selanjutnya di Dapil 2 dengan alokasi 8 kursi, Partai Golkar kembali meraih suara terbanyak dengan 12.287 suara, sehingga berhasil mendapat 3 kursi yakni untuk Sabam Sibarani sekarang Ketua DPRD Dairi meraih suara (3.947), Nurlinda Angkat (2.381) dan Lisbet Lumban Tobing (2.259).

Kursi ke 4 milik caleg PDIP Hendra Tambunan (2.379), partai Hanura Hadi Suarno Panjaitan (1.872), Nasdem oleh Juangga Silaban (1.853), PKS 1 kursi Jono Pasi (1.902) serta Gerindra Rade Simamora (1.914). Pada Dapil 3 beralokasi 7 kursi, partai golkar juga raup suara terbanyak yakni 7.738 sehingga meraih 2 kursi yakni Carles Tamba (3.251) dan Robianto Barus (2.706).

PDIP 1 kursi Idul Fitri Tarigan (3.294), Nasdem 1 kursi diisi oleh J Putra Ginting (1.970), Demokrat 1 kursi Cipta Karo-Karo (1.964), Gerindra 1 kursi Rasiden Damanik (2.513), Hanura atas nama Osman Sihombing (2.056).

Dan di Dapil 4 beralokasi 8 kursi, partai Demokrat meraup suara pemilih paling banyak dengan total 10.431 suara. Dengan demikian, Demokrat meraih 3 kursi yakni caleg atasnama Wan September Situmorang (3.547), Rukiatno Naingggolan (3.427), Mardaulat Girsang (2.421 suara).

Selanjutnya PDIP 2 kursi diisi oleh Halvensius Tondang (2.541) serta Eduard Munthe (2.114). Caleg partai Nasdem Kian Munthe (3.086), Golkar diisi oleh Jonnes Gurning (1.128) dan kursi terakhir milik Perindo yakni caleg, Erwin Reiden Lumbangaol.

Sementara untuk caleg provinsi Dapil XI, Franc Benhard Tumanggor (Partai Golkar) yang juga putra mantan Bupati Dairi MP Tumanggor meraih suara 30.044. Sedangkan rekannya Leonard Samosir juga caleg Golkar yang saat ini masih duduk di DPRD Sumut hanya meraih 23.553 suara. Anwar Sani Tarigan (PDIP) meraih 24.784 suara dan Remita Sembiring istri Alm Luhut Matondang caleg partai Nasdem meraih 22.269 suara.

Untuk caleg DPR-RI Dapil Sumut 3, caleg PDIP Junimart Girsang meraih 31.373 suara. Sementara caleg PDIP lainnya yakni mantan Cagubsu Djarot Saeful Hidayat meraih 11.601 suara. Dan untuk anggota DPR-RI peraih suara tertinggi yakni nomor urut 38 Pdt Willem TP Simarmata. Sementara untuk pemilu presiden/wakil presiden.

Pasangan nomor urut 01 Jokowidodo-Ma’aruf Amin meraih suara 145.368 suara (89,5 persen). Sementara pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 16.995 suara (10.5 persen).

Ketua KPU Dairi, Freddy didampingi komisoner lainnya Jenny Ester Pandiangan, Hartono Maha, Aryanto Tinendung serta Asih Firmansyah Solin usai penutupan rapat pleno terbuka menegaskan, KPU Dairi belum bisa menyampaikan nama-nama caleg yang sudah terpilih. KPU baru bisa mengumumkan hasil perolehan suara masing-masing caleg.

Freddy menyebut, KPU belum dapat menetapkan siapa caleg terpilih karena harus dihitung dulu menggunakan rumus 1-3-5-7. “KPU akan menetapkan kembali siapa caleg terpilih yang berhak duduk di kursi legislatif Dairi periode 2019-2024 mendatang,” jelasnya. Dia juga mengapresiasi semua peserta pemilu yang telah mengikuti dengan baik sesuai tahapan ditetapkan KPU.

Sementara Ketua Bawaslu Dairi, Jadi Surirang Berutu menyebut, pihaknya mencatat, yang patut menjadi perhatian bersama kedepannya yakni terkait tingginnya daftar pemilih khusus (DPK) yang sering diperdebatkan peserta pemilu dengan penyelenggara selama proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten.

Bupati Dairi Eddy KA Berutu serta Kapolres AKBP Erwin Wijaya Siahaan juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada penyelenggara, pengawas, serta peserta pemilu dan lapisan masyarakat yang telah mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi mulai dari pemungutan suara hingga proses rekapitulasi ditingkat Kabupaten berjalan aman dan lancar. Diperoleh informasi, penetapan caleg terpilih Dairi akan dilangsungkan sebelum akhir bulan Mei ini. (mag-10).

Exit mobile version