Site icon SumutPos

Warga Dua Desa Minta PT PP Bertanggungjawab

solideo/sumut pos
DATANGI: Puluhan warga dua desa Perbaji dan Selandi, Kecamatan Tiganderket mendatangi manajemen PT PP untuk meminta pertanggungjawaban atas jatuhnya Karya Transport

TIGANDERKET,SUMUTPOS.CO -Terjunnya angkutan minibus Karya Transport ke sungai di Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket pada Selasa (4/9) lalu, berbuntut panjang. Warga dua desa yakni Desa Perbaji dan Desa Selandi, menuntut PT PP untuk bertanggungjawab dalam pembangunan jembatan, karena menjadi penyebab jatuhnya angkutan yang ditumpangi para korban.

“Kami sangat kecewa dengan pembangunan jembatan di desa kami yang dibangun oleh PT PP, karena tidak memikirkan keselamatan warga yang setiap hari lewat untuk beraktivitas,”kata Kacaribu (60), salah seorang warga.

Selain itu, puluhan warga tersebut juga meminta Pemkab Karo untuk memperbaiki jembatan, dan membuat tembok pembatas agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

Kedatangan massa itupun diterima PT PP dan dihadiri Sekcam Tiganderket, Aminudin, Danramil Tiganderket, Kapten Erlaba Perangin-angin, dan kepolisian setempat. Oleh pewakilan PT PP, Agung mengaku pihaknya sesegera mungkin melakukan perbaikan jembatan.

“Kami siap untuk memperbaiki jembatan segera mungkin, agar tidak terlalu menanjak dan bertanggungjawab atas semua kerugian yang diakibatkan kecelakaan tadi pagi,” ujar Agung, didampingi Konsultan Pengawas, Alfred Pakpahan.

Sekedar mengingatkan, kecelakaan tunggal yang dialami mobil angkutan kota Karya Transport BK 1742 SK dengan membawa 13 orang penumpang, terjun bebas ke sungai di Desa Perbaji,Kecamatan Tiganderket,Selasa (4/9) sekira pukul 00.15 WIB.

Akibat kejadian itu, mobil mengalami kerusakan dan penumpang yang berada di dalamnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi untuk menjalani perawatan.

Menurut Kanit Laka Polres Karo, Ipda Irwan Victor Barus, angkutan jatuh ke sungai karena tak sanggup saat melintasi tanjakan jembatan. Sebab, kondisi jalan berpasir dan berkerikil. Alhasil, angkot terjun ke sungai hingga 13 penumpang mengalami luka-luka. (deo/han)

Exit mobile version