Site icon SumutPos

Penilaian PPD 2023, Langkat Masuk Tahap Kedua

BERSAMA: Sekdakab Langkat Amril, dan jajaran, diabadikan bersama pada kegiatan Penilaian Tahap Kedua Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 Tingkat Kabupaten Kota se-Sumut di Ruang Rapat Bappelitbang Sumut, Selasa (7/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat Syah Afandin, diwakili Sekdakab Langkat Amril, menghadiri sesi verifikasi dan wawancara pada Penilaian Tahap Kedua Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 Tingkat Kabupaten Kota se-Sumatera Utara (Sumut) di Ruang Rapat Bappelitbang Sumut, Selasa (7/2) lalu.

PPD merupakan anugerah evaluasi kreatif dalam bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah, yang berprestasi dalam menghasilkan perencanaan berkualitas dan mencapai target-target pembangunan daerah.

Pada kesempatan itu, Sekdakab Langkat, Amril mengatakan, Kabupaten Langkat memiliki 12 capaian pembangunan pada 2022.

“Alhamdulillah. Berkat usaha dan kerja keras kita semua, Pemkab Langkat berhasil memiliki 12 capaian kinerja pembangunan pada 2022 lalu,” ungkap Amril.

Adapun capaian pembangunan Kabupaten Langkat pada 2022 lalu, yakni pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai 3,03 persen, sementara data 2022 belum dirilis BPS. Selanjutnya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita 2021, atas dasar harga konstan sebesar Rp29,24 juta, dan atas dasar harga berlaku mencapai Rp44,76 juta.

Kemudian tinggkat pengangguran terbuka di Kabupaten Langkat pada 2022, yakni 6,88 persen. Adapun jumlah penganguran 2022 hanya 38.706 jiwa. Dan tingkat kemiskinan pada 2022 cuma 9,49 persen. Untuk indeks pembagunan manusia di 2022 mencapai 71,86 poin. Dan gini ratio 2021 ada 0,238 poin.

Untuk hasil evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik di Kabupatan Langkat oleh Kemen PAN-RB 2022, khusus Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu menadapatkan nilai 3,54 (B), dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mendapat nilai 3,75 (B).

Selanjutnya, hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Ombudsman 2022, Kabupaten Langkat memperoleh nilai 87, 80 (zonasi hijau dengan kategori B). Untuk nilai evaluasi sakip 2022, Kabupaten Langkat mendapat B. Sementara nilai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2022, yakni 3,02 (B). Serta pada lomba inovasi daerah tingkat Provinsi Sumut 2021, inovasi si Udang Galah dari Pemkab Langkat, masuk dalam 6 besar kabupaten terinovasi se-Sumut, serta beberapa keberhasilan lainnya.

Amril pun berharap, Pemkab Langkat akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam segala hal.

“Melalui semua pencapaian pembangunan di Langkat, ini memberikan bukti kepada masyarakat, pemerintah terus berkomitmen memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Turut mendampingi Sekdakab Langkat, Kepala Bappeda Rina Wahyuni Marpaung, dan jajaran KPD Pemkab Langkat. (rel/saz)

Exit mobile version