29 C
Medan
Wednesday, February 19, 2025

Polres Binjai Diminta Profesional Tangani Kasus Dana Hibah OKP

BINJAI-Sejumlah kalangan pemerhati hukum dan masyarakat mengharapkan Polres Binjai profesional dalam melakukan penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana hibah terhadap Organisasi Kepemudaan (OKP). Selain itu, penyidik Tipkor Polres Binjai juga diminta untuk mengabaikan bila ada intervensi-intervensi dari siapapun, demi terkuaknya dugaan penyelewengan dana hibah tersebut.

Direktur Eksekutif LSM P3H Sumut, Jaspen Pardede berharap, penyidik dapat mengungkap adanya temuan dalam penyaluran dana hibah yang ditangani KNPI Binjai. Soalnya, diduga ada ketidaksesuaian dalam ketentuan penyalurannya untuk OKP penerima dana hibah. “Jangan merasa sungkan walaupun Ketua KNPI ini disebut-sebut keponakan Wali Kota Binjai,” kata Jaspen, baru-baru ini.

Jaspen juga berharap, penyidik harus lebih serius melakukan pemeriksaan dan tidak mengorbankan orang yang tidak bersalah.

“Dalam memproses kasus dana hibah KNPI ini, hendaknya Kapolres Binjai berani mengungkap dugaan penyimpangan uang negara ini. Kalau salah, katakan salah, jangan yang salah tidak berani mengatakan salah. Kita minta Kapoldasu memantau kinerja Polres Binjai ini,”harap Jaspen.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Hendro Sutarno mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan hingga mendalami bukti-bukti. Bahkan pihaknya juga telah memanggil Ketua KNPI Binjai Arif Rahman Nasution untuk diambil keterangannya dalam kasus dugaan penyelewengan dana hibah tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa 20 orang yang tergabung dalam wadah KNPI. (ted/han)

BINJAI-Sejumlah kalangan pemerhati hukum dan masyarakat mengharapkan Polres Binjai profesional dalam melakukan penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana hibah terhadap Organisasi Kepemudaan (OKP). Selain itu, penyidik Tipkor Polres Binjai juga diminta untuk mengabaikan bila ada intervensi-intervensi dari siapapun, demi terkuaknya dugaan penyelewengan dana hibah tersebut.

Direktur Eksekutif LSM P3H Sumut, Jaspen Pardede berharap, penyidik dapat mengungkap adanya temuan dalam penyaluran dana hibah yang ditangani KNPI Binjai. Soalnya, diduga ada ketidaksesuaian dalam ketentuan penyalurannya untuk OKP penerima dana hibah. “Jangan merasa sungkan walaupun Ketua KNPI ini disebut-sebut keponakan Wali Kota Binjai,” kata Jaspen, baru-baru ini.

Jaspen juga berharap, penyidik harus lebih serius melakukan pemeriksaan dan tidak mengorbankan orang yang tidak bersalah.

“Dalam memproses kasus dana hibah KNPI ini, hendaknya Kapolres Binjai berani mengungkap dugaan penyimpangan uang negara ini. Kalau salah, katakan salah, jangan yang salah tidak berani mengatakan salah. Kita minta Kapoldasu memantau kinerja Polres Binjai ini,”harap Jaspen.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Hendro Sutarno mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan hingga mendalami bukti-bukti. Bahkan pihaknya juga telah memanggil Ketua KNPI Binjai Arif Rahman Nasution untuk diambil keterangannya dalam kasus dugaan penyelewengan dana hibah tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa 20 orang yang tergabung dalam wadah KNPI. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/