TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Tebingtinggi melakukan uji publik data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) tahun 2015 untuk Kecamatan Rambutan di Aula Kantor Camat Jalan Gunung Lauser Tebingtinggi, Senin (7/9) berlangsung sampai malam.
Kadis Sosnaker, Syaiful Fahri mengatakan uji publik data PMKS ini dilakukan untuk akurat data yang langsung disaksikan oleh pendata, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), tokoh masyarakat dan Karang Taruna. Uji publik yang akurat nantinya akan menjadi basis data pihak Dinsosnaker untuk menyalurkan bantuan.
“Data PMKS yang akan diuji publikan terdata sebanyak 3.310 kepala keluarga sekecamatan Rambutan.Data ini masih akan diverifikasi oleh pendata, LPM dan Karang Taruna,” jelas Fahri.
Memang untuk data fakir miskin sangat signifikan. “Ada 26 kriteria PMKS menurut kementerian sosial, tetapi semua kabupaten/kota pasti tidak sama permasalahannya,” terang Fahri.
Di antaranya, PMKS itu meliputi anak balita terlantar, anak terlantar, anak yang berhadapan dengan hukum, anak jalanan, anak dengan disabilitas, anak yang menjadi korban kekerasan, anak memerlukan perlindungan khusus, lanjut usia terlantar, penyandang disabilitas, tuna susila, gelandangan, pengemis, dan pemulung. Selain itu termasuk kelompok minoritas, bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan, orang dengan HIV/Aids, korban penyalahgunaan Napza, korban traifiking, korban tindak kekerasan, pekerja migran bermasalah sosial, korban bencana alam, korban bencana sosial, perempuan rawan sosial ekonomi, fakir miskin, keluarga bermasalah psikologis, dan komunitas adat terpencil.
Sementara itu, Camat Rambutan diwakili oleh Sekcam, Piala Ginting mengatakan hendaknya para pendata terutama Keplig harus benar-benar memberikan data yang valid serta tidak ada unsur kepentingan. “Harus jujur dan jangan ada kepentingan lain,”pinta Piala Ginting. (ian/rbb)