Site icon SumutPos

Pohon Tumbang Depan Makodim Bukan Tanggungjawab Pemko

Hujan Deras dan Angin Kencang di Binjai

BINJAI- Sedikitnya 4 orang menjadi korban tumbannya pohon milik Pemko Binjai, saat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Binjai lebih kurang 4 jam, pada Sabtu (6/10) kemarin. Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, sempat merusak sejumlah kendaraan di Binjai juga memakan korban.
Akibat angin kencang disertai hujan yang deras itu empat pengendara sepeda motor tertimpa pohon besar di depan Makodim 0203 Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, Binjai Kota sekitar pukul 19.00 Wib.

Pohon tumbang tersebut, sempat menimpa seorang pengendara wanita mengendarai sepeda motor Suzuki spin warna biru  bernopol BK 6629 PAD. Korban diketahui bernama Lisa Puspa Sari (21) warga Jalan Gunung Sinabung, Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan. Selain itu juga yang menjadi korban pohon tumbang seorang pengendara sepeda motor astrea prima warna merah BK 4205 RE, bernama Rusdian (19) yang ketika itu berboncengan dengan adiknya M Rialdi (12). Kedua remaja ini warga Jalan Gunung Jaya Wijaya, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan.

Rialdi, mengalami patah tulang pada bagian bahu sebelah kiri, sedangkan Rusdian bernasib baik, dirinya tak mengalami cidera yang parah seperti yang dialami Rialdi. Lajang tanggung tersebut dibawa oleh petugas piket Makodim 0203 Binjai ke dukun patah didaerah Tanah Merah, Binjai Selatan(hs/smg).
Korban lainya Dian (15) warga Jalan Gunung Bendahara, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan. Dian mengalami luka robek pada bagian kaki. Namun, Dian langsung dibawa keluarganya pulang kerumah.

Sementara itu korban lainnya Lisa, akibat tertimpa pohon tersebut mengalami memar pada bagian perut. Menurut keterangan yang berhasil dihimpun Posmetro (grup Sumut Pos) di ruang UGD RS Djoelham Binjai, Jalan Sultan Hasanudin, Lisa dilarikan petugas dari Makodim 0203 Binjai. Lisa mengaku kalau perutnya yang sakit akibat tertimpa pohon tumbang itu, beberapa waktu yang lalu baru saja melakukan operasi. Namun, dokter jaga diruang UGD RS Djoelham Binjai menjelaskan luka memar yang terjadi dibagian perutnya, tak pengaruhi bekas operasinya.

Sementara itu, saat hujan deras reda, pohon besar yang tumbang di depan Makodim 0203 Binjai, sempat menutup separuh jalur jalan depan markas TNI tersebut. Karena jalan terhalangi pohon tumbang itu, petugas Sat Lantas Polres Binjai pun mengalihkan kenderaan yang mau melintas jalan depan Kodim 0203 Binjai itu, terpaksa mengalihkan arus lalulintas ke Jalan Veteran dan Jalan RA Kartini.

Dilokasi kejadian juga tampak puluhan warga menyaksikan petugas Kodim 0203 Binjai dibantu petugas Satlantas Polres Binjai memotong serta menyingkirkan batang-batang dan ranting pohon berukuran besar itu kepinggir taman dikawasan Tanah Lapang Merdeka Binjai.

Dandim 0203 Binjai/Langkat Letkol Arh YP Girsang, Kasat Lantas Polres Binjai AKP Agus Darmanto, Dan Ramil 01 Brahrang Kapten Inf L Nababan mendengar kejadian tersebut langsung turun kelokasi kejadian. Kedua perwira dari TNI dan Polisi itu memerintahkan anggotanya untuk memblokir jalan depan Makodim 0203 Binjai, guna menyingkirkan pohon besar yang tumbang tersebut.

Sementara itu Kabag Humas Pemko Binjai, Zulfikar kepada wartawan mengatakan, Pohon tumbang yang didepan Makodim 0203 Binjai bukanlah tanggungjawab Pemko. Lanjut Zulfikar, pohon yang tumbang depan Kodim itu musibah dikarenakan cuaca buruk kemarin, Pemko maupun Kodim tak menginginkan hal itu terjadi pada korban-korban yang tertimpa pohon kemarin.

Diakui Zulfikar lagi, Pemko saat ini belum ada memberikan bantuan untuk biaya perobatan kepada para korban. “ Tapi untuk itupun kita sudah berkoordinasi dengan instansi yang terkait untuk bicarakan musibah yang terjadi semalam,”ungkapnya.

Sedangkan Zulkarnain Dahlan, Ketua Komisi C DPRD Binjai meminta kepada Pemko Binjai khusunya Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Binjai untuk melakukan pengecekan kekuatan pohon-pohon besar dipinggir jalan-jalan Kota Binjai, pakah masih bisa dipertahankan atau dirintis agar tidak berbahaya atau membahayakan warga yang melintas.(hs/smg)

Exit mobile version