Site icon SumutPos

JR Aman, Djarot Terancam

JR Saragih dan Ance Selian salam komando usai bertemu, belum lama ini. Keduanya akan berpasangan dalam Pilgubsu 2018.

SUMUTPOS.CO – Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 hampir dapat dipastikan diikuti tiga pasangan calon (Paslon). Pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah sudah mendaftar ke KPU. Rencananya, hari ini JR Saragih dan Ance Selian yang diusung Partai Demokrat, PKB dan PKPI akan  menyusul Edy-Ijeck ke KPU. Namun, pasangan Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus yang dijagokan PDIP, masih menunggu keputusan DPP PPP. Pasalnya, hingga tadi malam, PDIP dan PPP belum deal meski telah menggelar rapat tertutup hingga lima jam.

Kabar yang diperoleh Sumut Pos hingga tadi malam, PPP masih menggelar rapat di kantor DPP untuk menentukan pasangan mana yang akan mereka dukung. Rapat yang digelar sejak sore tersebut juga dihadiri Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.

Pantauan di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Djarot keluar sekitar pukul 21.45 WIB. Dia langsung bergegas berjalan menuju kantor DPP PDIP yang tepat berada di samping kantor DPP PPP. “Tadi sudah silaturahim kemudian saya juga tadi Alhamdulillah bisa menunaikan ibadah salat magrib berjemaah di sana,” ujar Djarot sambil berjalan ke DPP PDIP.

Djarot mengakui soal pembahasan mengenai dukungan PPP di Pilgub Sumut. “Kemudian diskusi panjang tentang bagaimana pemenangan di Sumut. Sedangkan proses administrasi kita serahkan pada DPP partai,” kata Djarot.

Meski begitu, mantan Gubernur DKI ini tidak memastikan apakah PPP akan mengusung dia dan Sihar di Pilgub Sumut. Sejauh ini pasangan Djarot-Sihar baru diusung oleh PDIP. “Tergantung dari hasil pembicaraan kapan akan di umumkan dan kapan akan dilaksanakan,” sebutnya.

Sekjen PPP Arsul Sani pun mengakui kalau PPP dan PDIP belum deal. PPP belum memutuskan dukungan pencalonan gubernur-wagub Sumut kepada pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. PPP masih harus membahas keputusan dukungan secara internal. “Kita endapkan dulu, kita bicarakan lebih dalam dan tentunya ada pada level DPP PDIP dan PPP untuk mencari titik terbaik untuk mengusung,” kata Arsul Sani kepada wartawan di kantor DPP PPP, Jl Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (8/1).

PDIP menurut Arsul memang mengajak PPP agar bisa mendukung Djarot-Sihar yang diusung PDIP. Ajakan berkoalisi ini langsung dibahas bersama jajaran pengurus partai di Sumut. “Memang masih ada beberapa hal yang (membuat) DPC dan DPW menginginkan agar DPP PPP tidak terburu-buru mengambil keputusan soal Pilgub,” sambung Arsul.

Diakui Arsul, ada aspirasi dari pengurus partai untuk mencalonkan kadernya Fadly Nurzal di Pilgub Sumut sebagai cawagub. Ada juga aspirasi yang ingin PPP netral dalam Pilgub Sumut. Aspirasi ini menurutnya harus dibahas. “Itu adalah aspirasi dari struktur partai. Artinya kalau pun koalisi, misalnya cawagub dari PPP itu kan aspirasi yang harus didengarkan,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis belum dapat dihubungi Sumut Pos tadi malam. Ponselnya yang dihubungi diangkat oleh stafnya. “Bang Puli masih rapat,” kata pria tersebut. Sedangkan Sekretaris DPW PPP Provinsi Sumut, Jafaruddin Harahap saat dikonfirmasi Sumut Pos mengatakan, sampai tadi malam partainya memang belum memutuskan siapa calon gubernur dan wakil gubernur Sumut yang akan mereka usung. “PPP belum putuskan siapa yang diusung,” katanya tadi malam.

Dengan begitu, jika tak kunjung mendapat dukungan dari PPP, Djarot terancam tidak bisa mendapat tiket di Pilgub Sumut. Pasalnya, kursi PDIP di DPRD Sumut hanya 16 sehingga masih kurang 4 kursi lagi untuk bisa mengusung Djarot-Sihar.

Sementara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku optimis kalau Djarot Sihar mendapat tiket di Pilgub Sumut. “Nanti kami lihat, kami nggak pernah merasa terancam, nggak pernah merasa diancam. Kami berpolitik dengan keyakinan,” ujar Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1).

Sementara, pasangan lain JR Saragih dan Ance Selian sudah mendapatkan tiket menuju Pilgubsu 2018. JR Saragih-Ance diusung Demokrat, PKB dan PKPI dan rencananya akan hari ini, Selasa (9/1). “Rencananya besok (hari ini) JR-Ance mendaftar ke KPU,” kata Direktur Eksekutif DPD Demokrat Sumut, Silverius Bangun ketika dihubungi, Senin (8/1).

Silverius mengatakan, dari awal pihaknya memang menjagokan Ketua DPD Demokrat Sumut, JR Saragih untuk diusung dan berlaga di Pilgubsu. Apalagi, hasil survey menunjukkan tren positif. Ketua DPD Demokrat Sumut, JR Saragih menyebut, dirinya siap berhadapan dengan siapapun di Pilgubsu 2018. Kata dia, Edy Rahmayadi dan Djarot merupakan sahabat. “Mari bersaing, berikan yang terbaik untuk rakyat Sumut,” ujar JR Saragih melalui keterangan tertulisnya.

Bupati Simalungun itu meminta kepada semua pihak agar memberikan hak dan kewajiban masyarakat Sumatera Utara dalam menentukan pilihannya di Pilkada Sumatera Utara 2018. “Biarkan masyarakat memilih dan melihat serta mengetahui potensi setiap Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara untuk menjadi Sumatera Utara lebih maju di kemudian harinya,” bebernya.

Meski menyebut Edy Rahmayadi dan Djarot sebagai pesaing berat, JR Saragih mengaku memiliki harapan untuk bisa menang. “Latar belakang siapapun yang datang ke Sumatera Utara bisa menjadikan semangat baru di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Sementara, Wasekjen DPP PKB Daniel Johan memastikan partainya mengusung JR Saragih dan Ance Selian. “Kami dari PKB mengumumkan bahwa kami sudah menentukan pilihan untuk wilayah Sumatera Utara kepada Bapak JR Saragih sebagai Calon Gubernur dan Bapak Ance Selian sebagai Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018,” ucap Daniel Johan di Kantor DPP PKB, Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (8/1).

Menurutnya, PKB melihat bahwa JR Saragih dan Ance Selian bisa memenangkan pertarungan di Pilgub Sumut. Apalagi sosok JR Saragih memiliki segudang prestasi yang baik dalam membangun Simalungun serta Ance Selian yang sama-sama bisa mengimbangi secara wilayah di Sumatera Utara. “Kita meyakini ada kemenangan di tangan JR Saragih dan Ance Selian dalam membangun Sumatera Utara yang sesuai dengan motto semangat baru,” paparnya.

Diakui pria yang menjabat sebagai anggota DPR RI dari PKB ini, partainya memiliki kesamaan yakni ingin menjadikan Sumatera Utara lebih baik dan tentunya lebih maju. “Kita sama-sama memiliki kesamaan dan punya kecocokan. Dengan melalui jawaban koalisi kami yakni PKB dan Demokrat bisa menjadi jawaban buat kita semua khususnya masyarakat Sumatera Utara,” urainya.(bbs/dik/adz)

Exit mobile version