Site icon SumutPos

Persit KCK Cabang XIL Dim 0212/TS Edukasi Ibu Hamil dan Anak

ist
BERIKAN: Ketua Persit KCK Cabang XIL Dim 0212/TS Koorcab Rrm 023 PD I/Bukit Barisan Ny. Akbar Nofrizal Yusananto diwakili wakil ketua Ny. Edi Iskandarsi memberikan makanan tambahan kepada ibu-ibu.

MADINA, SUMUTPOS.CO – Guna mencegah Stunting di Kabupaten Mandailing Natal, Persit KCK Cabang XIL Dim 0212/TS Koordcab Rrm 023 PD I/Bukit Barisan menggelar Edukasi Gizi Bagi Ibu Hamil dan Anak, Senin (8/4)

Kegiatan tersebut juga merupakan dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2019.

Acara yang dipusatkan di UPT Puskesmas Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, dihadiri oleh Ketua Persit KCK Cabang XIL Dim 0212/TS Koorcab Rrm 023 PD I/Bukit Barisan Ny. Akbar Nofrizal Yusananto diwakili wakil ketua Ny. Edi Iskandar, Kadis Kesehatan Madina dr. Syafruddin Nasution, Ketua Bhayangkari Kecamatan Panyabungan, Kapus Gunung Tua, Kapus Panyabungan Jae, dan sejumlah pengurus Persit KCK Cabang XIL Dim 0212/TS.

Selanjutnya, juga dilaksanakan edukasi pencegahan Stunting, demo memasak makanan tambahan dan penyerahan bingkisan bagi Ibu hamil dan para balita dalam rangka pencegahan Stunting.

Kadis kesehatan Madina, dr Syarifuddin mengucapkan terimakasih kepada Persit Kodim 0212/TS yang telah berperan aktif untuk mencegah Stunting di Madina dan Panyabungan, pada khususnya.

“Masalah stunting di Indonesia sekarang ini sangat tinggi yakni berada pada posisi ke-3 dimana Stunting ini berawal dari dalam kandungan,” katanya.

Sekarang ini masalah Stunting sudah sangat rawan termasuk di Kabupaten Mandailing Natal ini, karena pada umumnya para ibu-ibu enggan untuk menyusui anaknya karena takut berpengaruh kepada postur tubuhnya. Padahal Stunting bisa dicegah sejak berada dalam kandungan, dimana seorang ibu hamil hingga pasca melahirkan para ibu harus memberikan asupan gizi yang baik kepada anaknya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Persit Karyika Chandra Kirana Cabang XIL Dim 0212/TS Koorcab Rem 023 PD I/Bukit Barisan Ny Akbar Nofrizal Yusananto yang diwakili Wakil Ketua Ny Dedi Iskandar mengatakan ucapan terimakasih kepada Pemda Madina yang telah berpartisipasi. “Seperti kita ketahui bersama prajurit nyata telah banyak berkiprah dalam kegiatan sosial masyarakat di berbagai bidang”, katanya.

Juga turut disampaikannya, sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan dan rasa tanggung jawab serta sekaligus dalam rangka memperingati hari ulang tahun Persit Kartika Chandra Kirana ke 73 tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 3 April 2019, maka pada kesempatan ini Kartika Chandra Kirana cabang cabang XIL Dim 212 mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial di lima titik.

Di wilayah Madina mengangkat kasus potensial stunting yang berada di wilayah Madina Kecamatan Panyabungan, kemudian di waktu yang bersamaan kita melaksanakan bakti sosial mengangkat kasus tuberkulosis, memberikan sosialisasi dan pengobatan gratis di wilayah Paluta,” terangnya.

Ibu Ketua juga menyampaikan, permasalahan stunting atau gagal tumbuh bisa dibilang di Indonesia masih menjadi keprihatinan bersama. Menurut data dari riset kesehatan Dasar atau Riskesdas tahun 2018 Angka kejadian stunting di Indonesia itu masih mencapai 30,8%, angka tersebut masih tergolong sangat tinggi dari ambang maksimal WHO.

Seribu hari pertama kehidupan yaitu sejak awal kehamilan atau masa konsepsi hingga anak berusia 2 tahun kekurangan gizi dapat berupa kurangnya jumlah asupan makanan atau kualitas makanan, seperti kurangnya variasi makanan. Faktor lain yang turut berperan dalam resiko standing antara lain kesehatan ibu selama kehamilan pola asuh dan kesehatan anak atau kekerapan mengalami penyakit infeksi kondisi sosial ekonomi serta lingkungan.

Pada kesempatan ini Kartika Chandra Kirana Cabang 45 Dim 0212 hadir disini untuk dapat bersilaturahim dengan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, sekaligus melaksanakan bakti sosial edukasi gizi untuk ibu hamil dan bayi balita guna cegah stunting sebagai bentuk peran serta dalam mempersiapkan generasi muda bangsa yang sehat dan berkualitas semoga kehadiran kami disini dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat,” harapnya.

Dilanjutkan ibu Ketua, Stunting harus menjadi perhatian kita bersama khususnya bagi para calon orangtua, kenali identitas penyebab stunding dengan mengetahui titik samping berasal,” Yaitu dimulai dari saat kehamilan semoga masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Madina ini menjadi semakin sadar akan pentingnya nutrisi, khususnya 1000 hari pertama kehidupan karena sangat menentukan masa depan”, pungkasnya.

Usai kata sambutan, kegiatan dilanjutkan edukasi penyebab Stunting yang disampaikan oleh Kapus Panyabungan jae dr. Yulida Nehri Lubis. Pada kesempatan tersebut, Yulida juga memberikan pemahaman penyebab Stunting dab cara pencegahannya, selanjutnya dilaksanakan pemberian makanan tambahan dan susu bagi ibu hamil dan Balita. (mag-7/han)

Exit mobile version