Site icon SumutPos

Antisipasi Kepulangan TKI ke Tebingtinggi, Warga Wajib Diisolasi 14 Hari

SAMPAIKAN: Juru bicara Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia.
KETERANGAN: Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia, saat menyampaikan keterangan.
SOPIAN/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Berdasarkan informasi, dalam waktu dekat bakal ada pemulangan ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri.

Menyikapi hal ini, Pemko Tebingtinggi melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, melakukan antisipasi dengan mewajibkan TKI yang merupakan warga Kota Tebingtinggi agar diisolasi selama 14 hari.

Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia mengatakan, pihaknya bakal melakukan antisipasi terkait kepulangan TKI ke Kota Tebingtinggi.

“Berdasarkan informasi yang diterima Tim Gugus Tugas, dalam waktu dekat akan terjadi lonjakan kedatangan TKI, yang saat ini masih berada di luar negeri. Kami akan terus memantau dan mempersiapkan pemeriksaan terhadap TKI warga Tebingtinggi,” ungkap Nanang di Posko Penanganan Covid-19 Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (6/5) lalu.

Menurut Nanang, pihaknya telah mendapatkan informasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), terkait pemulangan 2.000 orang lebih TKI dari luar negeri.

“Ini akan tetap kami koordinasikan ke Dinas Tenaga Kerja Sumut. Apakah ada warga Tebingtinggi yang ikut dipulangkan,” bebernya.

Nanang menjelaskan, jika ada di antara rombongan TKI yang dipulangkan itu warga Kota Tebingtinggi, maka pihaknya akan menempatkan mereka di gedung isolasi atau karantina, yang telah disiapkan.

“Mereka akan diisolasi selama 14 hari. Dan di gedung itu, ada sekitar 50 tempat tidur yang telah disiapkan,” pungkasnya. (ian/saz)

Exit mobile version