Site icon SumutPos

JR Saragih Giatkan Pelayanan Kesehatan Luar Gedung

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih saat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Bupati Simalungun DR Jopinus Ramli (JR) Saragih SH MM terus meningkatkan komitmennya melayani masyarakat. Bila pelayanan administrasi kependudukan sudah melebihi target nasional, kini pelayanan kesehatan pun menjadi fokusnya agar semua orang yang sakit bisa terlayani.

“Bayangkan saja bila masyarakat sakit, bagaimana mereka bisa beraktivitas, bagaimana mereka mencari nafkah. Oleh karena itu, kesehatan menjadi modal dasar masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan perekonomian maupun taraf hidupnya. Jadikan masyarakat untuk selalu sehat, makanya mudahkan mereka dalam pelayanan kesehatan. Jangan persulit mereka,” kata JR Saragih saat ditemui di Simalungun, Kamis (9/3).

Menindak lanjuti komitmen Bupati JR Saragih untuk menjamin kesehatan masyarakat, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Pemkab Simalungun,  Sari Maulisia mengatakan, dengan semangat baru JR Saragih, kinerja Dinas Kesehatan tak hanya di dalam ruangan, melainkan dilakukan di luar gedung. Artinya, bentuk pelayanan ini memang disasar langsung kepada masyarakat.

Sari memberikan contoh untuk satu kali pelayanan bisa mencapai 200 orang. Dari sekali pelayanan biasanya ditemukan lima hingga belasan pasien yang harus dirujuk.  “Pendataan yang dilakukan Dinas Kesehatan Simalungun dilakukan setiap hari bukan lagi hitungan bulanan. Terlebih, sesuai arahan Bupati Simalungun JR Saragih kesehatan harus diutamakan,” bebernya.

Menurutnya, pelayanan di luar gedung ini lebih mengutamakan kesehatan para lansia, anak-anak, ibu-ibu hamil hingga masyarakat yang memiliki penyakit dalam kategori bahaya seperti hernia, diabetes, darah tinggi kolesterol, asam urat dan sebagainya.

“Biasanya yang mendapat rujukan adalah masyarakat yang harus berurusan dengan operasi, otopedi, penyakit dalam hingga penyakit taraf bahaya. Jika masyarakat mengidap penyakit tersebut, semua biaya pasti ditangani oleh Bapak JR Saragih,” tuturnya tersenyum.

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih saat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.

Tak itu saja, pihaknya juga memberikan contoh di beberapa pelayanan yang sudah didapatkan masyarakat di Kabupaten Simalungun yang harus mendapatkan rujukan yakni Pasar Belawan mencapai 5 hingga 8 pasien, Tigarunggu 3 pasien, Panombeian Panei, 3 pasien, Malinggas Tongah 8 Pasien, Purba ada 6 pasien, Tanah Jawa mencapai 7 pasien. Jumlah ini didapatkan dari per harinya.

“Darii tahun lalu hingga tahun ini, maka masyarakat di Kabupaten Simalungun, tidak lagi mengalami kesulitan dalam berobat. Bahkan, jumlah puskesmas pun ditambah yakni mencapai 12 puskesmas terbaru. Artinya, kemudahan masyarakat dalam berobat sangat dimudahkan. Kebutuhan BPJS kesehatan juga sudah dipermudah,” lanjutnya.

Hal serupa juga diucapkan Kepala Dinas Kesehatan Jan Maurisdo Purba, di mana seluruh puskemas di Kabupaten Simalungun dalam satu bulan para pegawai Puskesmas akan meninjau ke masyarakat sebanyak 4 kali. Cara ini dilakukan secara berkelanjutan sampai satu tahun.

“Selain pelayanan Keluarga Berencana (KB), kita juga menjaring masyarakat kurang mampu dalam berobat. Melalui cara ini maka dengan mudah mengenalkan masyarakat perihal pengobatan modern sehingga masyarakat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara tidak lagi percaya kepada dukun,” tutupnya.

Lebih lanjut,dia menyampaikan, dari sebanyak 1,18 juta jiwa di Kabupaten Simalungun, ada ratusan ribu masyarakat yang sudah dipermudah Bupati Simalungun JR Saragih dalam hal menerima pelayanan kesehatan. (osi/smg/ril)

Exit mobile version