Site icon SumutPos

Mayjen TNI Cucu Somantri Berantas Narkoba Pakai Taktik

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri (kiri) melakukan salam komando dengan mantan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung (kanan) pada serah terima jabatan di Makodam I/BB, Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/3/2017). Mayjen TNI Cucu Somantri menggantikan Mayjen TNI Lodewyk Pusung sebagai Panglima Kodam I/Bukit Barisan yang baru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Cucu Somantri bertekad menangani narkoba di Sumut. Cara penanganannya dengan menggunakan taktik dan strategi perang. Hal itu dilakukan karena narkoba merupakan bagian dari perang, sehingga penanganannya harus luar biasa.

” Ini perlu didiskusikan untuk unsur TNI-Polri. Bagaimana pengawasan ini. Jangan kalah kita sama para gembong narkoba, ” ujar Pangdam saat memberi sambutan pada Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pangdam I/BB di Lapangan Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan Sunggal, Rabu (9/3) pagi.

Pangdam menjelaskan narkoba merupakan satu langkah untuk melumpuhkan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, TNI-Polri sebagai Pilar keamanan dirembesi  agar terkontaminasi, di luar cara sistematis dan masif terhadap generasi muda, bahkan generasi baru lahir. “Kita harus sadari itu. Bagaimana bangsa ini bisa berdaulat dan kuat, kalau aparatnya terkontaminasi, ” sebutnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, jika tahun 2030 Indonesia akan mendapat bonus demografi, yakni besarnya jumlah usia produktif. Tapi disisi lainnya banyak pihak berusaha untuk melemahkan, dengan merusak generasi muda.

” Bagaimana generasi muda kita nanti memimpin Bangsa ini. Jangan sampai pada tahun 2030, hanya melamun, lihat kiri dan kanan saja. Untuk itu, mari kita resapi bahwa ini bahaya, ” ujar Pangdam mengakhiri.

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Tentara baris berbaris pada Sertijab Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri kepada mantan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung (kanan), di Makodam I/BB, Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/3/2017). Mayjen TNI Cucu Somantri menggantikan Mayjen TNI Lodewyk Pusung sebagai Panglima Kodam I/Bukit Barisan yang baru.

Sementara itu mantan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Lodewyk Pusung yang juga memberi sambutan mengaku sangat bersedih jika menandatangani surat pemecatan Prajurit Kodam I/BB yang terlibat narkoba. Oleh karena itu, Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengaku tidak menghadiri upacara pemecatan yang sudah 2 kali dilaksanakan, semasa kepemimpinannya.

” Kamu masuk Tentara, susah. Tapi kenapa setelah jadi, kamu terjerumus pada hal yang laknat, terjerumus pada narkoba. Saya sudah mengatakan jika yang memecat kamu adalah dirimu karena Surat Perintah Telegram dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat sudah menyatakan Prajurit TNI narkoba, pecat, ” ungkap Jederal TNI Bintang 2 yang dipercayai menjabat Asop Panglima TNI itu.

Lebih lanjut, dikatakan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, jajaran TNI sudah sepakat, tidak membutuhkan Prajurit yang terlibat narkoba. Oleh karena itu, dikatakannya jika pihaknya tidak akan mengenal rehabilitasi. Dikatakannya, rehabilitasi di tubuh TNI hanya dilakukan setelah pemecatan.

” Ingat pesan saya ini, jaga diri baik-baik. Hindari narkoba, jauhi itu, jauhi itu, jauhi itu. Saya yakin, Pak Cucu akan semakin keras untuk itu, karena itu perintah dari Panglima dan KASAD, ” tandas Lodewyk mengakhiri. (ain)

Exit mobile version