Site icon SumutPos

Heboh! Mayat Pria dalam Goni, Tangan dan Kaki Terikat

Foto: Riki Siregar/Metro Asahan/SMG Sesosok mayat laki-laki dengan posisi tangan kaki terikat tali pelastik ditemukan dalam karung goni, terapung di pingiran anak sungai  Pematang Sei Baru Dusun II Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.
Foto: Riki Siregar/Metro Asahan/SMG
Sesosok mayat laki-laki dengan posisi tangan kaki terikat tali pelastik ditemukan dalam karung goni, terapung di pingiran anak sungai Pematang Sei Baru Dusun II Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Pematang Sei Baru, Dusun II Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan mendadak heboh. Pasalnya, mayat pria ditemukan di dalam goni (karung) dengan posisi tangan dan kaki diikat tali plastik.

Saat ditemukan, posisi goni terapung di pingiran anak sungai di desa tersebut, Senin (8/8) sekira pukul 17.30 WIB. Kondisi mayat tanpa identitas dan kondisinya sudah membusuk.

Informasi dihimpun dari warga sekitar, mayat korban pertama kali ditemukan seorang warga sekitar yang bernama Samsul Fajri. Ia curiga saat mengendus bau busuk di anak sungai sekitar pukul 17.30 WIB. Saat dilihat, Samsul mengira bahwa di dalam goni tersebut adalah bangkai hewan. Namun setelah diperhatikan, ternyata terlihat kepala manusia. Samsul langsung berteriak dan memanggil warga sekitar. Selanjutnya warga melaporkan hal tersebut kepihak kepolisian.

“Ada bau busuk. Kemudian saudara Samsul turun ke anak sungai mendekati sebuah karung yang diduga asal bau busuk. Setelah didekati, dia kira bangkai hewan. Namun setelah diperhatikan lebih jelas, terlihat kepala manusia yang sedikit keluar dari karung. Sontak saja dia memberitahu warga lainnya dan melaporkan hal tersebut kepihak kepolisian,” ujar Budi, Ani, dan Dedy yang ditemui di lokasi penemuan.

Pantauan wartawan, setelah kedatangan pihak kepolisian, mayat selanjutnya dievakuasi ke RSUD Dr Tengku Masyur Kota Tanjungbalai untuk dilakukan visum.

Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Admaja SIK melalui Kapolsek Sei Kepayang AKP Hamdani yang ditemui RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai mengatakan, diperkirakan mayat ini sudah lebih tiga hari di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan kasus tersebut
Dikatakan Dani, mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan. Dimana tangan diikat tali plastik warna hitam ke belakang. Kemudian kaki diikat hingga ke leher. Ciri-ciri korban, tinggi badan kurang lebih 173 cm, rambut lurus, memakai kemeja lengan pendek merek SVWU, celana jeans warna biru merek BB dan memakai singlet warna putih.

Kemudian di pipi kanan terdapat luka lecet, kepala sebelah kiri luka robek, dan dagu kanan. “Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Hamdani. (mag-02/spg)

Exit mobile version