DAIRI, SUMUTPOS.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi, melaunching Agriculture Room Sensus Pertanian 2023 (ST2023) di Kantor BPS Kabupaten Dairi, Rabu (9/11). Kepala BPS Kabupaten Dairi, Minda Flora Ginting mengatakan, peluncuran ini sebagai tanda dimulainya kegiatan awal sensus pertanian, yang akan dilaksanakan Mei 2023 mendatang.
Minda juga menjelaskan, Agriculture Room bertajuk ‘Bibit Tani ST2023’ ini, dimaksudkan sebagai tempat diskusi bersama seluruh stakeholder terkait, menjelang dan sebagai persiapan mensukseskan Sensus Pertanian 2023.
“Untuk acara ini, kami mengundang pihak terkait, yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Perizinan, Dinas Komunikasi dan Informatika, UPT Kehutanan, serta perusahaan berbadan hukum yang bergerak di sektor pertanian,” ungkap Minda.
Minda menuturkan, Sensus Pertanian 2023 merupakan sensus ke-7, yang dimulai sejak 1963 silam. Sensus ini, menurutnya, akan digelar serentak di seliruh Indonesia.
“Adapun tujuan Bibit Tani ST2023, yakni untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama unit terkecil sampai ke dusun,” tuturnya.
Kemudian, lanjutnya, menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini, serta menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan.
Sementara sasaran Bibit Tani ST2023 adalah usaha pertanian perorangan (UTP), yakni unit usaha pertanian secara perorangan atau rumah tangga perranian. Selanjutnya, usaha pertanian lainnya (UTL), seperti usaha pertanian yang dimiliki secara gabungan dan berkelompok.
“Dan usaha pertaninan perusahaan pertanian berbadan hukum (UPB), atau perusahaan yang bergerak di sektor pertanian. Melalui Bibit Tani ST2023, akan diperoleh petani by name by address, data struktur petani, krakteristik, luas lahan, dan umur petani,” jelas Minda.
“Termasuk komoditas budidaya, jumlah produksi, sumber pembiayaan, mekanisme pertanian, serta sekarang ada petani milenial. Melalui sensus ini, kita akan mengetahui petani milenial yang konvensional dimaksud,” imbuhnya, seraya mengajak seluruh instansi terkait, serta para pelaku usaha pertanian, untuk menyukseskan kegiatan Sensus Pertanian 2023.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Dairi, Charles Bantjin menyampaikan, data yang diperoleh melalui sensus tersebut, sangat penting untuk keberlangsungan pembangunan.
“Kami berharap Bibit Tani ST2023 yang dilakukan BPS ini, dapat berjalan lancar dan sukses,” harapnya. (rud/saz)