Site icon SumutPos

Edy, JR, Djarot Siap Adu Kuat

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
MENDAFTAR_Bakal calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat bersama bakal calon wakil gubernur Sihar Sitorus naik becak saat akan mendaftar ke KPU Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (10/1)). Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang diusung Partai PDI-P dan PP , mendaftar ke KPU untuk maju dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumut periode 2018 – 2023.

SUMUTPOS.CO – Sempat diwarnai tarik ulur politik yang mendebarkan, tiga nama pasangan bakal calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. Pada penutupan pendaftaran pada Rabu (10/1), berkas ketiga calon dinyatakan lengkap. Ketiga paslon, yakni Edy-Ijeck, JR Saragih-Ance, dan Djarot-Sihar, menyatakan siap adu kuat pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018.

Berkas pendaftaran ketiga paslon telah dinyatakan lengkap oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumut sebagai penyelenggara. Hari pertama pedaftaran, Senin (8/1), pasangan Edy-Ijeck mendaftar ke KPU membawa dukungan 6 dari 11 parpol yang berhak mengajukan calon. Melihat peta kekuatan dukungan partai politik (Parpol), paslon Edy-Ijeck terlihat sangat mendominasi karena memboyong kekuatan 60 kursi di DPRD.  Pada hari itu, Edy menyatakan sebagai pasangan balon Gubsu-Wagubsu paling hebat.

Sementara pasangan JR Saragih – Ance yang diusung tiga parpol mendaftar di hari kedua. Dan melengkapi berkas pada hari ketiga. Saat itu, JR menyatakan relawan dan simpatisannya siap bekerja keras memenangkan hati rakyat. “Saya bukan petarung, tapi semua sudah ada jalannya. Tuhan yang menentukan, percaya kepada Tuhan bahwa itu adalah jalan hidup manusia. Jangan gunakan cara mengancam atau cara kotor lainnya untuk memenangkan Pilgubsu,” kata Bupati Simalungun ini.

Dan di hari penutupan pendaftaran, pasangan Djarot -Sihar yang diusung 2 parpol dengan masing-masing 20 kursi, Ia pun mengaku tidak gentar menghadapi koalisi gemuk yang dimiliki Edy-Ijeck maupun kekuatan yang berada dibarisan JR Saragih – Ance. “Biar masyarakat yang memutuskan pilihan,” bilangnya.

Pasangan yang diusung PDIP dan PPP itu hadir ke gedung KPU Sumut, Rabu (10/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, Djarot-Sihar diarak ratusan bahkan ribuan simpatisan dan kader PDIP dengan menaiki becak dari lapangan merdeka yang menjadi titik kumpul.

Suasana di gedung KPU Sumut sempat heboh karena Ketua DPD PDIP Sumut, Japorman Saragih pingsan.

Japorman langsung di evakuasi kesalah satu ruangan milik salah satu Kasubag Sekretariat KPU Sumut. Di tempat itu, Japorman mendapatkan perawatan seadanya. Beberapa menit berselang, barulah dokter dan peralatan medis tiba untuk membawa Japorman ke rumah sakit.

Sebelum dibawa, Japorman sudah siuman. Mantan Pimpinan DPRD Sumut itu pun sudah dapat berjalan kaki menuju ambulance. Saat keluar ruangan, wajah Japorman terlihat pucat. Tidak banyak kata yang keluar dari mulutnya. “Paten,” kata Japorman saat ditanya kondisinya.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Jumiran Abdi menambahkan, kondisi Japorman tidak mengkhawatirkan. “Ketua (Japorman) hanya masuk angin, tidak ada apa-apa,” ucap Jumiran.

Sementara, proses registrasi di lantai 1 berjalan cukup panjang, sekitar 90 menit. Barulah sekitar pukul 18.00 WIB Djarot-Sihar naik ke lantai dua untuk proses penyerahan berkas. Proses pemeriksaan berkas juga berjalan panjang. Sejumlah kekurangan berkas syarat calon sempat ditemui, berulang kali tim dari PDIP mondar-mandir dari lantai 1 dan 2. Sampai pada akhirnya sekitar pukul 22.00 barulah KPU Sumut menyatakan berkas Djarot – Sihar lengkap.

Selanjutnya Ketua KPU Sumut menyerahkan bukti tanda terima penyerahan berkas dan surat pengantar untuk menjalankan pemeriksaan kesehatan ke RSUP H Adamalik mulai 11-12 Januari 2018. Sesuai mendapatkan tanda terima penyerahan berkas oleh KPU Sumut. Djarot – Sihar mengucapkan kepada PDIP dan PPP yang sudah memberikan kepercayaan. “Setelah ini kami akan bersiap melakukan tes kesehatan. Saya minta dukungan dan doa dari seluruh rakyat Sumut,” kata Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu berharap seluruh proses dan tahapan berjalan baik. Sebab, kehadirannya dan Sihar adalah untuk membuat Provinsi Sumut lebih baik. Dia pun mengaku belum sempat menyapa seluruh warga Sumut diseluruh daerah, mengingat waktu persiapan yang sangat singkat. “Selanjutnya akan jalan-jalan ke daerah,” tambahnya.

Pria berkumis ini pun menyebut, Provinsi Sumut sangatlah menarik. Maka dari itu, akan lebih baik ketika membangun Indonesia diawali dari Provinsi Sumut. Pembenahan infrastruktur, diakuinya akan menjadi hal prioritas. “Jalan di Sumut ada tiga jenis. Kalau untuk jalan provinsi akan kita perbaiki, makanya kami hadir,” tegasnya.

Dukungan PDIP, PPP dan PKPI saya ucapkan terimakasih. Setelah ini akan melakukan persiapan menjalani tes kesehatan. Saya dan Sihar meminta doa restu dan dukungan rakyat agar bisa melakukan perubahan di Sumut. Mengharapkan proses berjalan dengan baik.Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea mengatakan, berdasarkan P-KPU 3/2017 bahwa pendaftaran paslon ke KPU bisa diwalili oleh pengurus di tingkat pusat. “Itu aturannya. Kami melaksanakan berdasarkan asas tranparansi dan akuntable. Setelah diperiksa semua berkas syarat pencalonan dan syarat calon lengkap, makanya tanda terima dan surat pengantar tes ke rumah sakit diberikan,” bilangnya.

Dikatakan Banurea, test kesehatan akan dilakukan hari ini, Kamis (11/1) dan Jumat (12/1). Test ini dilakukan di RS Adam Malik Medan yang dimulai pukul 07.00 WIB. “Test kesehatan ini lebih difokuskan pada kesehatan diri para pasangan calon, baik itu test narkoba serta di dalam bagian tubuh. Tak terkecuali rambut pun juga akan diperiksa guna mengetahui apakah kesehatan para paslon baik atau tidak,” pungkasnya.

Komisioner KPU Sumut Divisi Teknis, Benget Silitonga menambahkan, sejauh ini pihaknya telah menerima tiga paslon yakni Edy-Ijeck yang diusung Golkar, Gerindra, PKS, Nasdem, PAN dengab total dukungan 60 kursi. Sedangkan paslon JR Saragih – Ance maupun Djarot – Sihar diusung parpol yang masing-masing memiliki 20 kursi.

Mengenai tidak hadirnya pengurus DPW PPP Sumut mendaftarkan Djarot – Sihar, Benget menyebut hal itu tidak menjadi masalah. Sebab, bisa diwakili oleh pengurus di tingkat pusat.

“Tadi kami periksa mereka memiliki formulir B1KWK dan mandat untuk mendaftarkan Djarot-Sihar. Tadi ada beberapa syarat calon yang belum lengkap, setelah diperbaiki makanya dinyatakan lengkap,” terangnya. (dik/adz)

Exit mobile version