Site icon SumutPos

Ribuan Pemudik Padati Jalinsum Tebingtinggi

Foto: Wayan Andi Kusuma/Radar Lampung/JPG Ribuan penumpang jalan kaki memasuki Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada H+3 arus balik kemarin (10/7). Begitu juga dengan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
Foto: Wayan Andi Kusuma/Radar Lampung/JPG
Ribuan penumpang jalan kaki memasuki Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada H+3 arus balik kemarin (10/7). Begitu juga dengan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Peningkatan volume kenderaan, baik mobil maupun sepeda motor yang melintasi Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) baik Tebingtinggi menuju Medan, Tebingtinggi menuju Rantauparapat dipadati ribuan kenderaan sepeda motor.

Dari pantauan Sumut Pos di Pos Pam Simpang Beo, Jalan KL Yosudarso Kota Tebingtinggi setiap menit yang melintas baik kenderaan pribadi menuju dan sepeda motor menuju Medan bahkan sebaliknya mencapai ratusan unit permenitnya baik kenderaan motor dan mobil pribadi.

Kapolres Tebingtinggi AKBP Ciceu Cahyati melalui Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP MT Sagala menjelaskan, volume peningkatan arus balik mulai terasa pada H plus tiga hingga H plus lima lebaran hingga tadi malam.

“Berhubung hari Senin (11/7) adalah rutinitas warga kembali bekerja seperti biasa, maka kepadatan diperkirakan hari Minggu ini sampai malam,” jelas MT Sagala.

Sementara hasil pengamatan dari Pos Pam lainya tidak terjadi kemacatan, bahkan arus lalulintas terkesan lancar, aman dan terkendali. Masih menurut AKP MT Sagala, sedikit terjadi kepadatan arus lalulintas di perbatasan Kota Tebingtinggi dan Serdang Bedagai, tepatnya didepan taman rekreasi wahana air Time Park Gundaling di Jalan Soekarno Hatta Kota Tebingtinggi.

Untuk menghindari kemacatan, petugas kepolisian mengawasi pengunjung keluar masuk areal wisata tersebut. “Untuk titik rawan kemacatan diperkirakan terjadi di jalan inti Kota Tebingtinggi sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan Ahmad Yani, hal itu disebabkan, kondisi jalan yang agak sempit serta banyaknya mobil parkir dipinggir jalan yang sedang berbelanja,” jelasnya.

Kepada para pemudik yang ingin balik menuju Kota Medan atau lainnya, untuk menghindari kemacatan yang terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai tepatnya di Kampung Pon, Sei Rampah, dan Kota Perbaungan, pihaknya telah mengimbau agar melintasi jalur alternatif melalui Dolok Masihul.

Sementara arus balik di Terminal Ikan Paus Binjai mengalami penurunan 30 persen. Hal ini diungkapkan Mandor Bus Medan Jaya, Janter simorangkir, Minggu (10/7). “Untuk penumpang bus lebaran tahun ini dibandingkan lebaran tahun kemarin banyak penurunan jumlah penumpang. Kalau lebaran tahun lalu, pada lebaran kedua kami sudah berangkatkan 1 bus untuk arus balik. Tapi tahun ini, pada lembaran keempat baru kami berangkatkan satu bus,”ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, untuk arus balik dan mudik biasanya banyak dari Langkat Hulu, seperti dari Kecamatan Kuala, Kecamatan Bahorok, Kecamatan Selesai dan Kota Binjai sekitarnya. “Dari Terminal Ikan Paus Binjai yang kami kirim bus untuk arus balik ke Dumai, Pakanbaru, Kerinci, Muara Bungo, Jambi, dan Sidempuan. Kalau untuk Jakarta, kami kirim penumpang ke Medan,” ujarnya. (ian)

Exit mobile version