Site icon SumutPos

Bus PMH Tabrak Masjid, Dua Penumpang Tewas

Foto: Joko/PM Bus umum PMH yang menabrak Masjid Nurul Yaqin, di Dusun Asam Jawa Desa Aekbatu Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel.
Foto: Joko/PM
Bus umum PMH yang menabrak Masjid Nurul Yaqin, di Dusun Asam Jawa Desa Aekbatu Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel.
RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Keheningan menjelang subuh di Dusun Asam Jawa Desa Aekbatu Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), berubah menjadi hirup pikuk. Bahkan suara tangis dan jeritan memecahkan suasana tersebut. Ternyata bus umum PMH menabrak Masjid Nurul Yaqin, Kamis (8/9), sekira pukul 04.15 WIB.
 
Peristiwa ini terjadi tepatnya di sekitaran kilometer 346-347 Jalinsum Medan – Pekan Baru. Disinyalir, awalnya bus PMH Nopol BK 7639 LT itu menyenggol truk Colt Diesel 8312 SH yang bermuatan sayuran.
 Lantaran oleng pasca terjadi senggolan di jalan tikungan itu, PMH yang tengah mengangkut penumpang, menyeruduk Masjid Nurul Yaqin yang berada di pinggir jalan dusun tersebut.
 Sontak, warga di kawasan itu geger dan melakukan pertolongan kepada korban yang keseluruhannya adalah penumpang bus umum PMH. Dua penumpang bus tewas, satu luka berat dan enam luka ringan.
 Warga langsung membawa korban ke rumah sakit, daN menghubungi pihak kepolisian terdekat. Menurut masyarakat setempat, suara dentuman terdengar cukup keras, sehingga mengagetkan warga sekitaran. Apalagi setelah suara senggolan, kembali terdengar hantaman keras yang diduga berasal dari dinding bangunan masjid yang ditabrak.
 “Kalau suaranya kuat kali kedengarannya, sampai terbangun kami warga di sini. Saat berkeluaran dari rumah, kami lihat ada truk dan bus yang kepalanya sudah masuk ke masjid,” ujar Mardian (49).
 Terkait kerusakan bangunan Masjid Nurul Yaqin, Kepala Desa Asam Jawa, Ali Borkat Hasibuan kepada wartawan menerangkan, pihaknya beserta masyarakat telah memusyawarahkan kerusakan pagar maupun bangunan lainnya.
 “Kita tidak tahu apa dampak kerusakan bangunan kedepannya, maka diperlukan tim yang ahli menganalisanya,” sebutnya.
 Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie, usai memeriksa lokasi dan melihat seluruh korban menyebutkan, peristiwa berawal bus PMH yang dikemudikan Sekiel Sianipar (39), warga jalan Tanah Jawa Kelurahan Melayu, Kabupaten Pematangsiantar, diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
 Tepat saat di tikungan, si sopir yang diduga mengantuk, stir bus PMH mengambil jalan terlalu ke kanan, menghantam bagian samping kanan truk Colt Diesel yang dikemudikan Mahmiadi Sinaga.
 Selanjutnya, bus PMH hilang kendali dan berbelok ke sebelah kiri serta berjalan tidak terkendali sehingga kembali menabrak dinding bagian depan Masjid Nurul Yaqin yang terletak tidak jauh di bawah badan jalan.
 “Melihat lokasi dan keterangan saksi, sementara disimpulkan sopir bus PMH mengemudikan kurang hati-hati, dengan kecepatan tinggi di jalan tikungan ke kanan dan mengantuk. Sehingga tidak melihat ada mobil barang dari arah berlawanan,” terangnya.
 Kanit Laka Polres Labuhanbatu, Iptu Siddik yang dihubungi menambahkan, supir bus PMH dan supir truk Colt Diesel sedang dimintai keterangan oleh kepolisian. “Sedang diperiksa,” sebutnya. (cr1/yaa)
Exit mobile version