Site icon SumutPos

Hendrik Sitompul Buka Pelatihan Pupuk Organik untuk Umat Katolik Dua Vikariat di Keuskupan Medan

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Drs Hendrik H Sitompul MM membuka Sosialisasi Teknik Pengolahan Pupuk Organik yang diikuti ratusan peserta yang digelar di Deliserdang, Sabtu (9/9). Kali ini, Hendrik Sitompul membuka pelatihan yang bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini, melalui aplikasi zoom dari Jakarta. Kegiatan ini dihadiri dua vikariat yakni, Vikariat St Yohanes Rasul Medan-Hayam Wuruk dan Vikariat St Petrus Rasul Medan Katedral.

Dalam sambutannya, Hendrik Sitompul menyapa semua perserta dan narasumber yang hadir. Di antaranya Pastor Beno Ola Tage Vikaris Episkopal Vikariat St. Yohanes Rasul Medan-Hayam Wuruk dan Vikariat St Petrus Rasul Medan Katedral, Pastor Paskalis Surbakti (Pastor Paroki), Pastor Bonaventura Gultom (Narasumber), Pastor Benteng Singarimbun, Pastor Ricky Natun (Koordinator Produksi Ecosophy), Frater Jasin Simatupang (Komsos), Br Sumitro Sihombing OFM Cap, P Angga CMF, dan para suster. “Yang saya hormati mewakili Kepala BRIN Pak Nasution dan jajarannya. Terima kasih atas kehadirannya, keterlibatannya yang telah memberi edukasi kepada masyarakat di dapil saya Medan, Deliserdang, Sergai, dan Tebingtinggi,” kata Hendrik.

Menurut Hendrik, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dirinya yang duduk di Komisi VII DPR RI bekerjasama dengan BRIN, kepada para peserta yang ia kasihi. “Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran peserta pelatihan pupuk organik. Ini kesempatan buat kita, boleh bertemu untuk mendapatkan pengetahuan terkait pupuk organik,” ujarnya.

Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat ini juga menyampaikan permohonan maafnya kepada pastor, suster, dan peserta pelatihan, atas ketidak hadiran dirinya secara langsung di kegiatan tersebut. “Saya Hendrik Sitompul memohon maaf sebesar besarnya atas ketidak hadiran saya hari ini secara langsung, berhubung karena hari ini ulang tahun Partai Demokrat. Berhubung karena saya pengurus harian, harus hadir di kantor DPP Partai Demokrat,” ujar Hendrik lagi.

Pada kesempatan itu, Hendrik juga mengucapkan terima kasih atas doa-doa yang disampaikan kepadanya. Pasanya, dia bersama keluarga sudah menyelesaikan ziarah rohani ke Vatikan. “Puji Tuhan pada tanggal 30 Agustus lalu, saya bertemu secara langsung dengan Sri Paus. Kami diberi kesempatan mewakili Indonesia, sudah bertemu, berkomunikasi dan bersentuhan langsung, bersalaman dengan Paus. Kami berangkat bersama keluarga yang kami kasihi,” ungkapnya.

Sepulang dari Vatikan, Hendrik mengaku tidak bisa langsung kembali ke Medan. “Kami sampai di Jakarta tanggal 4 September. Namun tanggal 5, kami mendapat kabar duka, abang ipar saya, lae saya atau abang istri saya meninggal dunia. Baru kemarin di makamkan, makanya kami masih di Jakarta, dan saat ini mengikuti acara ulang tahun Partai Demokrat. Sekali lagi, saya Hendrik Sitompul, mengucapkan terima kasih atas kehadirannya pada pelatihan pupuk organik, materi ini suatu kebutuhan,” jelasnya lagi.

Hendrik juga mengucapkan terima kasih kepada PSE Keuskupan Agung Medan yang sudah mau bekerjasama atas penyelenggaraan kegiatan ini. Khususnya juga kepada Pastor Beno, sebagai Vikaris Episkopal Vikariat St Yohanes Rasul Medan-Hayam Wuruk dan Vikariat St Petrus Rasul Medan Katedral, yang juga berpartisipasi pada kegiatan ini. “Kegiatan ini menurut saya sangat luar biasa. Kenapa? Karena kita harapkan nantinya, dari pelatihan ini semua umat kita memiliki kemampuan membuat pupuk organik. Pelatihan ini terselenggara karena kerjasama anggota Komisi VII DPR RI dan BRIN. Ini sudah beberapa kali kita laksanakan, dan saya tetap prioritas untuk Keuskupan Agung Medan. Kiranya hasil pelatihan ini dapat berguna bagi kita khususnya umat katolik,” harapnya.

Sementara, Fahmi mewakili BRIN mengatakan, pihaknya bangga karena anggota DPR RI Hendrik Sitompul dapat bergabung bersama lewat zoom. “Pastor Beno, Pastor Paskalis, para suster dari Katredal Medan, kami dari BRIN mengucapkan terima kasih kepada Hendrik Sitompul, yang telah melaksanakan kegiatan ini. Selamat mengikuti pelatihan,” kata Fahmi.

Dalam kesempatan itu, Pastor Beno juga menyampaikan paparannya secara singkat terkait alam. Pastor mengakui, persekutuan ini tentang kepedulian dengan alam. Disebutkannya, Paus bukan seorang tokoh politik, tapi kemanusian agar mencintai alam ini. Kepada milineal diingatkam, ini untuk menyelematkan anda. “Karena mencintai alam, itu juga bagian dari Iman,” paparnya.

Sementara, Rumela Br Simarmata memberi penjelasan dan memandu secara langsung di lapangan, mempraktekan cara membuat pupuk organik, kepada ratusan peserta yang berasal dari perwakilan Dapil Sumut I meliputi Medan, Deliserdang, Sergai, dan Tebingtinggi.
Semua antusias mengikuti demo yang disampaikan Rumela bersama tim dari BRIN. Bahkan sejumlah tanya jawab pun berlangsung. Misalnya Pasti Tarigan dari Paroki Diski mempertanyakan terkait campuran untuk membuat pupuk organik. “Kalau boleh kami diberi buku petunjuk, untuk membuat pupuk organik,” kata Pasti Tarigan.

Perwakilan BRIN menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap. Membuat ratusan peserta yang hadir memberi aplaus dan semangat. Pihak BRIN pun, memberi hadiah bagi peserta yang bertanya. sebagai ungkapan terimakasih.

Pada kesempatan itu, mantan anggota DPRD Kota Medan Periode 2014 – 2019 Hendrik Sitompul, menyerahkan bantuan pupuk organik kepada ratusan peserta. Penyerahan bantuan secara simbolis diwakili tenaga ahli DPR RI Komisi VII, Gunana Barus. (rel/adz)

Exit mobile version