Site icon SumutPos

Majelis Cendekia Diraja Kesultanan Negeri Serdang Dikukuhkan

BERSAMA: Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar foto bersama usai acara pengukuhkan Majelis Cendekia Diraja Kesultanan Negeri Serdang bertempat di Wing Hotel Kualanamu, Kecamatan Batangkuis, Kamis (10/3) .batara/sumut pos.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar mengukuhkan Majelis Cendekia Diraja Kesultanan Negeri Serdang bertempat di Wing Hotel Kualanamu, Kecamatan Batangkuis, Kamis (10/3).

Dalam penyampaiannya Ali Yusuf mengatak bahwa adat bersendikan hukum syara, hukum syara bersendikan kitabullah adalah pepatah melayu yang melandasi hukum di Negeri Serdang.

“Pepatah tersebut sangat berpegang teguh kepada Syariat Islam, ini menjadi bukti bahwa masyarakat Negeri Serdang adalah masyarakat madani yang berpedoman dengan Alquran dan nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Berlandaskan hal tersebut, kegiatan pengukuhan yang baru saja dilakukan itu merupakan hal yang sangat baik untuk memajukan Islam di tengah tantangan globalisasi saat ini.

Majelis Cendikia yang bergerak atas dasar nilai-nilai keagamaan, keilmuan, dan moralitas yang akan ditanamkan kepada seluruh masyarakat diharapkan dapat mencetak generasi- generasi muda yang andal di bidang akademik, sains dan teknologi, teknokrasi, leadership dan entrepreneurship serta progresif di bidang vokasi dan sekaligus berjiwa Qurani.

Atas nama Pemkab Deliserdang, Wakil Bupati mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Majelis Cendekia Diraja Negeri Serdang. “Dengan dikukuhkannya kepengurusan yang baru, diharapkan akan semakin menguatkan peran dan kiprahnya baik dalam rangka kelangsungan roda organisasi. Mengakomodir segala aspirasi generasi muda, dapat menjadi pendorong, motivator maupun fasilitator dalam membangun generasi madani, yang maju serta berkualitas.

Sebelumnya, Sultan Serdang Tuanku T Achmad Thala’a Shariful Alam Shah menjelaskan latar belakang pembentukan Majelis Cendekia Diraja Kesultanan Serdang yang terdiri dari para profesor dan doktor sesuai bidang keahlian masing masing. Hal ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemberian gelar datuk kepada tokoh-tokoh Pendidikan Sumatera Utara untuk memperkuat SDM dan cakrawala berpikir di jajaran kerapatan dan masyarakat adat Kesultanan Serdang.

Kepada Majelis Cendikia, Sultan Serdang bertitah agar para datuk mau memberikan ide dan menyumbangkan pemikiran brilian untuk memajukan kesultanan kerapatan adat, dan masyarakat adat di wilayah Negeri Serdang. (btr/azw)

Exit mobile version