TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Puluhan massa yang tergabung dalam Mahasiswa Gerakan Peduli Rakyat (MGPR) Kota Tebingtinggi melakukan aksi penyampaian aspirasi menolak adanya wacana Joko Widodo Presiden tiga Periode, aksi penolakan tersebut digelar depan Sekretariat Gedung DPRD Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (11/4).
Dalam orasinya, perwakilan mahasiswa gerakan peduli rakyat Kota Tebingtinggi menyampaikan penolakan terkait kenaikan harga BBM, menolak kenaikan harga bahan pokok, menolak kenaikan PPN 11 persen serta menolak penundaan Pemilu yang merupakan tindakan inkontisional dan menolak Presiden Joko Widodo tiga periode.
Usai membacakan aspirasinya, massa meminta tuntutan ini untuk ditinjaklanjuti dalam waktu sepekan. Aksi mahasiswa Tebingtinggi yang berlangsung damai ini mendapat pengawalan dari pihak kepolisian Polres Tebingtinggi dan diterima langsung oleh Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution.
Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution didampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono menyahuti bahwa terkait dengan penyampaian aspirasi tersebut, atas nama DPRD Kota Tebingtinggi memberikan dukungan sepenuhnya.
“Nanti akan kami sampaikan ke DPR RI. Mudah mudahan acara demonstrasi hari ini memang betul betul suara dari masyarakat. Kami nyatakan apa yang sudah disampaikan tadi sebagai tuntutan dari mahasiswa, kami terima dan kami siap membubuhkan tanda tangan sebagai bukti bahwa kami juga sependapat dengan adik kami mahasiswa,” ujar Basyaruddin Nasution.
Usai melakukan penandatanganan sebagai bentuk diterimanya surat aspirasi tersebut, puluhan massa mahasiswa langsung membubarkan diri dengan damai dengan memdapatkan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Polres Tebingtinggi. (ian/han)